kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

AP5I Wanti-Wanti Dampak Kasus Udang Radioaktif Terhadap Ekspor Perikanan Indonesia


Minggu, 14 September 2025 / 17:22 WIB
AP5I Wanti-Wanti Dampak Kasus Udang Radioaktif Terhadap Ekspor Perikanan Indonesia
ILUSTRASI. Pedagang penampung memindahkan udang vaname ke dalam tempat penyimpanan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Banda Aceh, Aceh, Kamis (11/9/2025). ANTARA FOTO/Ampelsa/foc. AP5I menegaskan kasus udang terpapar isotop radioaktif yang mencuat di AS harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo, menegaskan kasus udang terpapar isotop radioaktif yang mencuat di Amerika Serikat harus segera ditangani secara serius agar tidak meluas ke komoditas perikanan lain.

“Sejauh ini yang terdampak langsung memang hanya udang, tetapi kami khawatir bila isu ini tidak segera dilokalisir bisa merembet ke komoditas perikanan lain,” kata Budhi kepada Kontan, Minggu (14/9/2025).

Kasus ini bermula ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melakukan penarikan (recall) terhadap produk udang beku merek Great Value yang dijual Walmart.

Produk tersebut dipasok BMS Foods dari Indonesia dan terdeteksi mengandung isotop radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Baca Juga: Recall Udang Indonesia di AS Tekan Serapan Panen Petambak

Menurut Budhi, sejumlah pembeli internasional mulai menunjukkan keraguan terhadap produk udang asal Indonesia. 

“Beberapa buyer udang merasa ragu-ragu untuk membeli udang dari Indonesia. Bahkan, buyer dari negara lain juga mulai mempertanyakan masalah ini,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendesak pemerintah, khususnya Satuan Tugas yang dipimpin Menko Pangan, segera memberikan klarifikasi resmi kepada FDA maupun publik internasional. 

“Langkah ini sangat diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan buyer terhadap udang Indonesia dan mencegah dampak lanjutan,” tambahnya.

Dari sisi kinerja, Budhi menyebut ekspor udang Indonesia pada paruh pertama 2025 masih tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Namun, ia mewanti-wanti tren positif ini bisa berbalik bila isu radioaktif tidak segera diredam. 

“Sangat mungkin ekspor udang tahun 2025 justru turun dibandingkan tahun 2024,” kata dia.

Meski demikian, Budhi tetap optimistis prospek industri pengolahan dan ekspor perikanan Indonesia cukup cerah. 

“Prospeknya sangat bagus. Hanya saja, prospek itu tidak akan berarti kalau isu radioaktif ini tidak segera diselesaikan,” tandasnya.

Baca Juga: Udang Indonesia Tercemar Radioaktif, Pemerintah Tutup Sumber Pencemaran

Selanjutnya: Menanti Dorongan Investasi Pembangkit Listrik Hijau lewat Pengesahan RUU EBET

Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Biografi Tokoh Dunia Ternama dan Berpengaruh, Sudah Nonton Semua?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×