Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelumnya, sejak awal pembangunan Bandara Kediri, Luhut sudah aktif mengawal perjalanan proyek tersebut. Bahkan Luhut sendiri yang meresmikan secara virtual Pencanangan Pembangunan Bandar Udara Internasional Kediri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sekitar setahun lalu.
Pembangunan Bandara Baru Kediri ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Dua tahun yang lalu proyek ini direncanakan dan berjalan cukup panjang, ini adalah hal yang bersejarah untuk Indonesia, untuk pertama kalinya pembangunan bandara yang disponsori oleh swasta," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020) silam.
Skema KPBU Unsolicited sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2018. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Gudang Garam Tbk untuk proyek bandara telah dilakukan pada 10 Maret 2020 lalu, dengan bentuk kerja sama Build Operate Transfer (BOT) dalam kurun waktu sesuai perjanjian konsesi.
Baca Juga: Ditargetkan beroperasi tahun ini, begini progres Bandara Ngloram Blora
Bandara Internasional Kediri ditargetkan mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun di awal pengoperasiannya. Kemudian akan terus meningkat hingga 10 juta orang per tahun di tahap ultimate.
Bandara tersebut juga akan dilengkapi landas pacu sepanjang 3.300 meter, sehingga dapat melayani pesawat badan lebar kelas 4E untuk rute penerbangan domestik dan internasional.
“Dengan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur kurang lebih 40 juta orang, Bandara Baru Kediri ini sangat berpengaruh sekali, terlebih lagi bandara ini akan berstatus internasional juga, akan dapat membantu koordinir haji untuk daerah Selatan Jawa Timur. Menurut saya Bandara Baru Kediri ini sangat paten, dari desainnya first class,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditinjau Luhut, Apa Kabar Bandara Kediri yang Dibangun Gudang Garam?"
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Muhammad Choirul Anwar
Selanjutnya: Gudang Garam (GGRM) Masuk Usaha Jalan dan Jembatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News