kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Apindo ultimatum pemerintah soal penangguhan upah


Kamis, 24 Januari 2013 / 17:31 WIB
Apindo ultimatum pemerintah soal penangguhan upah
ILUSTRASI. Petugas menunjukan emas di gerai pegadaian, Jakarta.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi kembali ultimatum pemerintah. Menurutnya, ada beberapa pengusaha Korea Selatan akan pergi dari Indonesia jika masalah penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013 tidak direstui pemerintah.

"Mereka (Perusahaan Korea) itu memberi tenggat waktu sampai akhir bulan ini, jika penangguhan itu tidak diterima, maka mereka bakal pergi," ujar Sofjan, Rabu (23/1). Menurut bos Grup Gemala ini, ancaman itu sangat disayangkan, karena total Perusahaan korea di Indonesia ini ada 800 perusahaan yang mayoritas di bidang garmen dan sepatu, dengan total mempekerjakan sekitar 600.000 pekerja.

Sofjan bilang, dari ancaman yang dilayangkan itu, perusahaan yang mengancam pergi dari Indonesia itu memiliki 180.000 pekerja. Kebanyakan perusahaan tersebut berdomisili di Banten untuk industri sepatu, dan di Jakarta untuk industri garmen. Selain itu, nilai investasi perusahaan Korea yang mengancam pergi dari Indonesia itu bernilai ratusan juta dollar.

Seperti diketahui, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengumumkan, hanya ada 47 perusahaan yang dikabulkan penangguhannya upahnya. Sementara itu, ada 941 perusahaan yang mengajukan penangguhan upah.

Namun, jumlah ini belum final, karena ada beberapa Gubernur yang belum memproses penangguhan UMP di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×