Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dari pantauan Apkasindo, saat ini beberapa pabrik kelapa sawit mulai menolak pembelian TBS petani dengan alasan tanki penuh karena kesulitan menjual CPO nya.
Penuhnya tanki ini karena hingga dua pekan pencabutan larangan ekspor CPO, belum ada pengapalan ekspor sama sekali. Pantauan Apkasindo di 146 Kabupaten Kota dari 22 Provinsi mulai dari Aceh hingga Papua, harga TBS Petani sudah semakin anjlok.
“Rata-rata harga kini tinggal Rp 1.900 per kilogram untuk petani swadaya (non mitra) dan Rp 2.240 per kilogram (kg) untuk petani bermitra” kata Gulat Manurung.
Baca Juga: Dukung Rencana Pemerintah Audit Perusahaan Kelapa Sawit, GIMNI Beri Catatan Ini
Beban petani terus bertambah dengan dengan adanya kenaikan harga pupuk hampir 300%.
“Harga TBS telah anjlok sekitar 55%-60% jika dibandingkan sebelum larangan ekspor diberlakukan,” kata Gulat.
Bila kondisi ini masih berlarut, bisa dipastikan harga TBS petani bisa terus turun hingga di bawah Rp 1.000 per kg. Bahkan berpotensi tidak laku, karena pabrik kelapa sawit dan refinery telah kewalahan akibat ekspor yang terhambat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News