Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN akan juga menjajal bisnis Rest Area.
Hal ini karena melihat potensi bisnis yang semaking besar menyusul adanya tol Trans Jawa. Jimmy Leo Tjandra Wakil Ketua Aprestindo mengungkapkan, pihaknya mendengar bahwa BUMN akan mulai berbisnis Rest Area di sepanjang jalur tol Trans Jawa.
Baca Juga: Tol Cikampek dilalui 650.000 mobil per hari, potensi bisnis Rest Area makin membesar
"Kalau bisa swasta juga dikasih kesempatan," ujar dia ke Kontan.co.id pekan lalu.
Jimmy mengatakan, potensi Rest Area di tol baru itu memang sangat menggiurkan terlebih panjangnya mencapai 1.500 km. Namun demikian, tentu saja masih harus menunggu trafik di tol tersebut. "Saya menduga tiga tahun lagi akan tumbuh Rest Area di Tol Trans Jawa," ujar dia.
Agar lebih menarik investor Rest Area, saat ini Kementerian PUPR sedang menggodok peraturan Rest Area Destinasi.
Kata Jimmy, nantinya Rest Area bukan hanya sekadar tempat singgah tetapi juga bisa tempat istirahat. "Boleh dibangun hotel juga nanti, ada tempat bermain anaknya juga," kata dia.
Baca Juga: Kementerian PUPR siapkan empat konsep pengembangan rest area
Dia mengatakan, pihaknya saat ini sudah beberapa kali bertemu dengan Kementerian PUPR untuk membahas ini. Namun demikian ada syarat yang mesti dipenuhi jika ingin membangun Rest Area Destinasi.
"Lahannnya misalnya harus 10 ha, dan memang nanti hotelnya juga harus kapsul seperti di Bandara dan di Stasiun Gambir," imbuh dia.
Dia mengatakan, adanya aturan itu sebenarnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melalui jalan tol. Maka dari itu, nantinya sepanjang jalan Tol Trans Jawa akan berdiri Rest Area yang nyaman dan aman bagi pengendara.
Baca Juga: Lintas Marga Sedaya akan kerek tarif tol Cipali mulai Oktober 2019
"Bisa Tipe A, banyak juga yang tipe A karena panjangnya kan 1.500 km. Kalau tipe B dan C juga banyak. Itu bisa berdiri banyak, kanan dan kiri," ujar Jimmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News