kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aprindo Dukung Pemerintah dalam Program Minyak Satu Harga di Seluruh Indonesia


Kamis, 20 Januari 2022 / 15:18 WIB
Aprindo Dukung Pemerintah dalam Program Minyak Satu Harga di Seluruh Indonesia
ILUSTRASI. Warga membeli minyak goreng kemasan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) kembali mendukung implementasi atas program pemerintah dalam ketersediaan minyak goreng satu harga bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan menyediakan penjualan minyak goreng seharga Rp 14,000 per liter. Program tersebut aktif dan mulai berjalan pada Rabu, 19 Januari 2022 di seluruh gerai anggota ritel modern Aprindo di seluruh Indonesia.  

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey menyebutkan bahwa ini adalah bentuk dukungan nyata para anggota ritel Aprindo kepada pemerintah melalui koordinasi intensif dengan Kementerian Perdagangan RI atas kebijakan program minyak goreng satu harga di seluruh wilayah Indonesia sesuai Permendag. 

"Kami menyediakan minyak goreng baik kemasan sederhana maupun premium dengan ukuran mulai per satu liter dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 14,000, menggunakan stok atau persediaan minyak goreng yang ada saat ini di setiap gerai atau toko, sambil menunggu pasokan minyak goreng dari distributor dan produsen yang telah mendapat penugasan dari pemerintah," ungkap Roy, dalam keterangan resminya, kemarin. 

Baca Juga: Minyak Goreng Rp 14.000/Liter Juga Berlaku untuk Kemasan 2 Liter, 5 Liter, & 25 Liter

Dia melanjutkan, dukungan Aprindo ini dilakukan melalui koordinasi aktif dan dukungan terbaik dari seluruh anggotanya, sebagai peran Aprindo yang sudah berdiri sejak 28 tahun lalu, hadir dengan DPD/DPC di seluruh Indonesia. 

Roy berpesan kepada konsumen agar tidak perlu tergesa-gesa atau khawatir atas ketersediaan atau kekurangan minyak goreng pada gerai atau toko ritel modern. Sebab, lanjutnya, ini merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuban pangan masyarakat dengan harga yang stabil dan terjangkau. 

"Berbelanjalah dengan normal dan wajar sesuai dengan kebutuhan serta tetap komitmen sdan wajib disiplin melaksanakan prokes pada saat ini. Sehingga selain kebutuban pokok kita dapat terpenuhi, kesehatan juga tetap terjaga," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×