kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Aprobi sarankan tingkatkan serapan CPO dalam negeri melalui PLN


Kamis, 15 November 2018 / 19:23 WIB
Aprobi sarankan tingkatkan serapan CPO dalam negeri melalui PLN
ILUSTRASI. Kelapa sawit


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatakan harga minyak kelapa sawit internasional, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyarankan pemerintah untuk meningkatakan penyerapan biodisel sebesar-besarnya. Salah satunya pada sektor pembangkit listrik.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) MP Tumanggor menjelaskan pihaknya telah memberikan gambaran kondisi harga minyak sawit mentah (CPO) dan harga solar dan cara untuk menaikkan harganya. "Kami usulkan bagaimana sebesar-besarnya, seperti PLN konsumsi lebih besar," katanya usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri bersama BPDPKS dan pengusaha sawit, Kamis (15/11).

Harga CPO menurutnya masih tertekan akibat penurunan permintaan dan persaingan dengan produk nabati lain seperti minyak kedelai. Maka pemerintah harus mencari cara untuk membangun pasar dalam negeri yang lebih besar dan memperbanyak penyerapan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyatakan hasil rapat tersebut membahas perluasan penggunaan biodiesel. "Akan melihat kemungkinan lain seperti penggunaan power plant lebih dari B20, sudah ada banyak, ada yang B30," katanya.

Bahkan sejumlah perusahaan sawit juga sudah menggunakan tenaga berbasis CPO dan mesin pembangkit tenaga di luar negeri menurutnya telah mencapai B100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×