kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aptindo cabut petisi dumping terigu


Selasa, 08 Mei 2012 / 17:24 WIB
Aptindo cabut petisi dumping terigu
ILUSTRASI. Kedai Es Campur Ko Acia?di Sawah Besar, Jakarta Pusat.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) memutuskan untuk mencabut gugatan petisi anti dumping terigu terhadap Turki, Sri Langka dan Australia. Petisi yang disampaikan kepada Menteri Perdagangan itu dicabut karena Aptindo menilai pemerintah tidak serius menyelesaikan kasus dumping.

Ratna Sari Loppies, Direktur Eksekutif Aptindo bilang, setelah lebih dari tiga tahun lima bulan, petisi anti dumping yang sudah diajukan itu tidak sesuai harapan pengusaha. "Kalau kami mempertahankan, petisi kami juga akan kalah di organisasi perdagangan dunia (WTO)," kata Ratna di Jakarta, Selasa (8/5).

Dalam catatan Aptindo, petisi dumping terhadap terigu impor tersebut sudah dilayangkan Aptindo melalui surat petisi No. 167/ APT/rsl.is/X/08 tertanggal 16 Oktober 2008.

Ratna menambahkan, tindakan anti dumping sudah melebar tidak hanya berasal dari Turki, namun juga berasal dari Srilangka, Ukraina. Namun begitu, Ratna mengaku pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap terigu impor tersebut masih dibutuhkan.

Sekedar informasi, saat ini banyak perusahaan tepung terigu lokal yang awalnya berstatus importir. Seharusnya, kata Ratna, pemerintah melindungi mereka.

Mengutip data Aptindo, setidaknya ada empat perusahaan terigu baru yang direncanakan berdiri tahun ini. Perinciannya, dua pabrik berlokasi di Medan Sumatera Utara, dan sisanya berada di Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×