kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aptindo minta gandum masuk program swasembada


Jumat, 20 Februari 2015 / 16:48 WIB
Aptindo minta gandum masuk program swasembada
ILUSTRASI. Kulit wajah bersih tanpa jerawat


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah sepertinya hanya menggenjot produksi pangan padi, kedelai dan jagung untuk bisa mencapai swasembada. Namun, pangan lain seperti gandum dikesampingkan.

Padahal kebutuhan gandum setiap tahunnya naik cukup tinggi yakni mencapai 300.000 ton sampai 350.000 ton. Oleh karenanya, jika tidak dimulai untuk meningkatkan produksi gandum, dikhawatirkan gandum akan menjadi menyumbang defisit perdagangan. 

Ratna Sari Lopies, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menuturkan, ada tiga faktor yang membuat konsumsi gandum terus mengalami kenaikan. Pertama, kenaikan kebutuhan gandum terjadi sejalan dengan trend kenaikan konsumsi pangan sebesar 6% sampai 7%.

Kedua, gandum menjadi pangan dengan produk turunan paling banyak. “Ketiga, pemerintah tidak menjadikan gandum sebagai prioritas. Akibatnya, produksi gandum dalam negeri tidak terpenuhi dari produksi nasional," kata Ratna, Jumat (20/2)

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mulai memasukkan gandum dalam prioritas. Sebab, jika tidak dimulai tahun ini, diperkirakan dalam waktu 10 tahun defisit pangan dari gandum kian tinggi.

Sekedar informasi, tahun lalu, impor gandum mencapai 7 juta ton. Nah, tahun ini impor gandum diperkirakan mencapai 7,3 juta ton yang akan disebar ke 29 perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×