kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aqua segera melobi pemerintah


Sabtu, 29 September 2012 / 09:38 WIB
Aqua segera melobi pemerintah


Reporter: J. Ani Kristanti, Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Tidak mau kejadian kelangkaan produk Aqua galon terjadi di daerah, khususnya wilayah Jabodetabek, PT Tirta Investasi bakal terus melobi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk memberi dispensasi terhadap truk angkutan air minuman dalam kemasan (AMDK) supaya bisa tetap beroperasi saat periode Lebaran.

Menurut Troy Pantouw, Corporate Communication Director PT Tirta Investama, pihaknya bersama-sama dengan Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) bakal mengajukan permohonan ke pemerintah secepatnya. "Kami menilai inilah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah kekurangan pasokan air galon di Jakarta dan sekitarnya, termasuk yang kami rasakan," katanya kepada KONTAN.

Setiap libur Lebaran, Kementerian Perhubungan memang melarang truk angkutan berbobot 10 ton ke atas melaju di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Termasuk truk angkutan dari Tirta Investama. Imbasnya, pasokan air galon Aqua yang melibatkan banyak pihak,  mulai dari distributor, agen hingga ke ritel jadi tersendat.

Troy menghitung, untuk memulihkan pasokan seperti sediakala, butuh waktu yang tidak sebentar. "Sekitar dua bulan baru pasokan bisa kembali pulih," katanya.

Dengan kejadian ini, Tirta Investama jelas mengalami kerugian. Saat libur Lebaran kemarin saja, ada sekitar  ratusan ribu galon yang tidak bisa keluar ke distributor akibat larangan. Namun ia belum menghitung seberapa besar kerugian tersebut.

Namun Tirta Investama mencoba mengambil sisi positif dari kejadian ini. Hal ini menunjuukan bahwa pasar air dalam kemasan tetap tumbuh. Apalagi di saat musim kemarau yang pertumbuhannya cukup fluktuatif.  

Merujuk ke Aspadin, pertumbuhan bisnis air dalam kemasan tumbuh cukup stabil di kisaran angka 10%-12% per tahunnya. "Kami juga menargetkan pertumbuhan bisnis sama dengan industri, yakni sekitar 12% per tahun," katanya.

Nah, supaya pertumbuhan bisnis Tirta Investama tetap terjaga, perusahaan bakal tetap ekspansi. Salah satunya dengan menambah pabrik. Targetnya mereka bakal menambah satu sampai dua pabrik Aqua baru. Salah satu lokasi yang sudah pasti adalah di Sumatera. "Lokasi persisinya belum bisa kami sebutkan," katanya.

Saat ini, Tirta Investama sudah memiliki 15 pabrik yang ada di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi dengan total kapasitas produksi sebesar 9,3 miliar liter di tahun 2012. Dengan keberadaan pabrik tersebut, Tirta Investama menguasai sekitar 42% pasar air dalam kemasan serta 82% kemasan air dalam galon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×