Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021 yang dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Ardan Adiperdana sebagai komisaris PLN. Pengangkatan dan penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN pada tanggal 17 Maret 2021.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan resmi mengungkapkan dengan pengalaman dan keahlian Komisaris baru di bidang pengawasan Keuangan dan reformasi birokrasi, PLN optimis program Transformasi yg dicanangkan sejak April 2020 lalu akan berjalan sesuai arah.
"Sehingga visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan energi terbaik di Asia Tenggara akan dapat tercapai. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," ujar Agung dikutip dari keterangan resmi, Minggu (21/3).
Baca Juga: Proyek PLTM Madong diharapkan mulai berkontribusi ke pendapatan KEEN tahun depan
Ardan Adiperdana lahir di Singkawang pada 16 Juni 1959 tercatat pernah menjabat sebagai Kepala BPKP per 12 Maret 2015. Dengan hadirnya Ardan Adiperdana, maka susunan komisaris PLN pun berubah dengan daftar sebagai berikut:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
Komisaris Independen: Deden Juhara
Komisaris Independen: Murtaqi Syamsudin
Komisaris: Ilya Avianti
Komisaris: Rida Mulyana
Komisaris: Mohamad Ikhsan
Komisaris: Dudy Purwaghandi
Komisaris: Ardan Adiperdana
Komisaris: Mohammad Rudy Salahudin
Komisaris: Eko Sulistyo
Selanjutnya: Begini alur uji coba pasar karbon untuk 80 PLTU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News