kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arutmin Indonesia kantongi izin ekspor batubara


Senin, 23 Agustus 2021 / 16:21 WIB
Arutmin Indonesia kantongi izin ekspor batubara
ILUSTRASI. Kementerian ESDM memastikan anak usaha Bumi Resources (BUMI), PT Arutmin Indonesia telah kembali memperoleh izin ekspor batubara.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Arutmin Indonesia telah kembali memperoleh izin ekspor batubara.

Sebelumnya, nama Arutmin masuk dalam daftar 34 perusahaan batubara yang dikenai sanksi larangan ekspor karena dianggap tidak memenuhi kewajiban pasokan batubara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan atau PT PLN Batubara periode 1 Januari hingga 31 Juli 2021.

Kepala Pokja Informasi Kementerian ESDM Sony Heru Prasetyo mengungkapkan izin untuk Arutmin sudah diberikan. Dengan demikian kini ada tiga perusahaan yang boleh melakukan ekspor batubara kembali. Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Arutmin Indonesia, PT Borneo Indobara dan PT Bara Tabang.

"Arutmin sudah, per hari Minggu kemarin," ujar Sony kepada Kontan.co.id, Senin (23/8).

Baca Juga: Perusahaan tambang yang tak penuhi DMO batubara akan dikenakan sanksi lagi

Sebelumnya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir Arutmin telah memenuhi persyaratan Domestic Market Obligation (DMO). Bahkan Dileep memastikan hal yang sama juga berlaku untuk tahun ini dimana pihaknya telah memenuhi besaran proporsi yang ada.

Ia pun menambahkan, jumlah pasokan lebih tinggi juga sudah disepakati dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan saat ini, kegiatan penjualan disebut berlangsung dengan normal. "Jumlah pasokan yang lebih tinggi telah disepakati dengan PLN dari unit kami dan penjualan normal," terang Dileep kepada Kontan.co.id, Minggu (22/8). 

Selanjutnya: Harga batubara diprediksi turun setelah mencapai rekor tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×