Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Amien mengatakan, penurunan ini terjadi akibat turunnya aset tidak lancar sebanyak Rp 395 miliar dan utamanya berasal dari depresiasi. Turunnya aset lancar Rp 155 miliar juga disebabkan menurunnya saldo kas sebesar Rp 152 miliar yany digunakan untuk mempercepat pembiayaan.
Khususnya untuk loan agar beban bunga pinjaman terus diturunkan. Liabilitas juga menurun 16,30% atau sebesar Rp 811 miliar di kuartal III 2021 di angka Rp 4,21 triliun secara YTD.
"Ini terjadi karena turunnya utang bank sebesar Rp 742 miliar dan utang jangka pendek di Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,1 triliun. Sedangkan utang jangka panjang turun dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 2 triliun," jelasnya.
Sisi ekuitas meningkat 9,24% atau setara Rp 260 miliar yang berasal dari laba bersih kuartal III sebanyak Rp195 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News