kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

ASAKI Sambut Positif Bertambahnya Kementerian Prabowo-Gibran


Kamis, 17 Oktober 2024 / 20:05 WIB
ASAKI Sambut Positif Bertambahnya Kementerian Prabowo-Gibran
ILUSTRASI. Edy Suyanto, Ketua Umum ASAKI. ASAKI pandang positif terkait bertambahnya kementerian di era pemerintahan Prabowo.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto, menyatakan pandangannya mengenai bertambahnya jumlah kementerian di pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Salah satu penambahan kementerian yang mendapat perhatian khusus dari ASAKI adalah Kementerian Perumahan Rakyat, yang menurut Edy merupakan keputusan yang tepat dan strategis.

"ASAKI memandang positif bertambahnya jumlah kementerian, seperti Kementerian Perumahan Rakyat. Ini tentu telah melalui kajian dan pertimbangan mendalam, dengan dasar kebutuhan dan tuntutan perubahan yang diperlukan guna menjawab tantangan perekonomian global dan domestik yang semakin besar," ungkap Edy Suyanto kepada KONTAN, Kamis (17/10).

Ia menambahkan bahwa program pembangunan perumahan rakyat yang ditargetkan sebanyak 3 juta unit per tahun merupakan langkah konkret yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, khususnya di industri keramik.

Baca Juga: Gemuknya Kabinet Prabowo Tidak Jadi Jaminan Selesaikan Persoalan

"Program ini akan sangat membantu pertumbuhan industri keramik dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik yang terus meningkat," jelasnya.

Edy berharap, dengan pendekatan yang tepat, pemerintahan Prabowo-Gibran akan mampu meningkatkan daya saing industri keramik Indonesia di pasar global dan memperkuat perekonomian nasional.

ASAKI juga mengutarakan keyakinannya dengan kepemimpinan yang kuat, seperti yang ditunjukkan oleh Prabowo Subianto, tantangan birokrasi ini dapat diatasi.

"Yang penting adalah menghilangkan ego sektoral antar-kementerian, sehingga tidak ada tumpang tindih kewenangan yang berujung pada inefisiensi," pungkasnya.

Baca Juga: Ekonom Celios Sorot Dominannya Politisi di Kabinet Prabowo-Gibran

Selanjutnya: Kinerja Emiten Kawasan Industri Masih Penuh Tantangan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Simak Waktu yang Tepat Harus Ganti HP Baru Beserta Tanda-tandanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×