kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

ASDP Angkut 162.554 Penumpang Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2024


Selasa, 13 Februari 2024 / 10:14 WIB
ASDP Angkut 162.554 Penumpang Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2024
ILUSTRASI. Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Dari data ASDP Bakauheni tercatat total jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju pulau Jawa sebanyak 73.326, dan jumlah penumpang 323.859 orang.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses menyeberangkan penumpang dan kendaraan selama libur panjang akhir pekan periode 7-11 Februari 2024 yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.

Terdapat 162.554 penumpang dan 39.552 unit kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Puncak arus penyeberangan berlangsung pada periode Kamis (8/2) dengan total penumpang mencapai 39.599 orang, dan untuk arus kendaraan tercatat pada periode yang sama mencapai 10.401 unit.

Baca Juga: Antisipasi Libur Imlek, ASDP Pastikan Kesiapan Kapal dan Pelabuhan

Sebaliknya, puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada Minggu (11/2) dengan total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mencapai 42.474 orang atau naik 182% dibandingkan periode sebelumnya dan 11.431 unit kendaraan atau naik 171% dibandingkan periode sebelumnya.

"Kenaikan yang cukup signifikan ini bisa terjadi karena pada tanggal yang sama di tahun 2023 tidak terjadi libur panjang. Pengamatan di lapangan, layanan dan operasional berjalan dengan lancar dan aman," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam siaran pers, Selasa (13/2).

Menurut laporan langsung dari tim posko lapangan ASDP, tidak terjadi antrian signifikan di pelabuhan selama arus berangkat dan balik kemarin.

ASDP sudah mempersiapkan layanan penyeberangan kapal ferry selama periode libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek tersebut dengan baik sejak jauh hari sebelumnya.

Baca Juga: ASDP Optimalkan Operasional dan Layanan Pelabuhan Jangkar Situbondo

Data ASDP mencatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra sebanyak 162.554 orang selama periode 7-11 Februari 2024, terdiri atas pejalan kaki 12.001 orang dan dalam kendaraan 150.553 orang.

Sementara itu, dari total 39.552 kendaraan yang diangkut dari Merak menuju Bakauheni, terdapat 7.736 unit kendaraan roda dua, kendaraan roda 4 sebanyak 18.827 unit, bus 1.329 unit, dan truk 11.660 unit.

Shelvy juga mengatakan, dibandingkan tanggal yang sama tahun sebelumnya, kenaikan tertinggi jumlah penumpang pejalan kaki terjadi pada 8 Februari 2024 dengan kenaikan 209% dari 988 orang menjadi 3.056 orang.

Sementara untuk penumpang dalam kendaraan, kenaikan tertinggi terjadi pada 7 Februari 2024 yakni mencapai 67% dibandingkan 7 Februari 2023 atau dari 21.951 orang menjadi 36.650 orang.

Pada periode yang sama untuk kendaraan, kenaikan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan roda dua yang melonjak hingga 357%, dari 485 unit menjadi 2.215 unit.

Baca Juga: Giliran AirNav, ASDP, RNI hingga InJourney Peroleh Tambahan PMN dari Pemerintah

Adapun jumlah kendaraan roda empat naik 112% atau dari 2.230 unit menjadi 4.717 unit kendaraan. Kemudian, bus naik 17% dari 210 unit menjadi 246 unit.

Sebaliknya, data mencatat bahwa total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa sebanyak 149.652 orang selama periode 7-11 Februari 2024. Angka ini terdiri atas pejalan kaki 10.492 orang dan penumpang dalam kendaraan 139.160 orang.

ASDP juga menyebut, dari total 39.055 unit kendaraan yang diseberangkan dari Bakauheni menuju Merak, sebanyak 6.488 unit di antaranya adalah kendaraan roda dua. Kemudian disusul kendaraan roda empat sebanyak 17.883 unit, bus 1.264 unit, dan truk 13.420 unit.

Pertumbuhan tertinggi jumlah penumpang pejalan kaki terjadi pada 11 Februari 2024 dengan kenaikan 293% dari 1.269 orang menjadi 3.713 orang. Pada saat yang sama, penumpang dalam kendaraan naik 175% dibandingkan 11 Februari 2023 dari 22.101 orang menjadi 38.761 orang.

Baca Juga: ASDP Catat 354 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera Selama Libur Natal

Pada periode yang sama untuk kendaraan, kenaikan tertinggi juga terjadi pada jenis kendaraan roda dua yang melonjak hingga 623%, dari 522 unit menjadi 3.250 unit.

Sementara itu, jumlah kendaraan roda empat tercatat naik 194% atau dari 2.537 unit menjadi 4.917 unit kendaraan. Adapun jumlah bus naik 100% dari 259 unit menjadi 260 unit.

Kelancaran lalu lintas penyeberangan pada periode libur panjang akhir pekan ini juga menjadi salah satu persiapan ASDP dalam menghadapi periode Angkutan Lebaran dua bulan yang akan datang.

Baca Juga: Hadapi Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru, ASDP Pastikan Kelancaran Penyebrangan

"ASDP terus mengingatkan pengguna jasa agar membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan di aplikasi Ferizy dan website di trip.ferizy.com, serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," jelas Shelvy.

ASDP juga senantiasa meminta pengguna jasa agar memperhatikan radius batasan pembelian tiket ferry khusus untuk penumpang yang akan menyeberang melalui pelabuhan utama ASDP, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Sejak 11 Desember 2023, ASDP telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari pelabuhan berdasarkan surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.

Baca Juga: ASDP Catat Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Ferizy Naik 33% Tahun 2023

Adapun radius batasan pembelian tiket ferry adalah sebagai berikut:

1. Pelabuhan Merak sejauh 4,71 kilometer (km) dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan titik Hotel Pesona Merak).

2. Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Balai Karantina Pertanian).

3. Pelabuhan Ketapang sejauh 2,65 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Sri Tanjung).

4. Pelabuhan Gilimanuk sejauh 2 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Kargo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×