kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) tunjuk Bima Laga jadi ketua umum


Kamis, 03 September 2020 / 22:35 WIB
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) tunjuk Bima Laga jadi ketua umum
ILUSTRASI. Bima Laga


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) resmi menunjul Bima Laga sebagai Ketua Umum menggantikan Igantius Untung hari ini Kamis (3/9). Masa jabatan Bima Laga sebagai Ketua Umum idEA keempat ini, akan berlangsung sampai 2022 mendatang.

Selain resmi menjabat sebagai Ketua Umum idEA anyar, Bima Laga juga duduk sebagai, Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak.

IdEA menilai, sosok Bima yang sudah malang melintang di industri digital ini pantas untuk melanjutkan perjalanan idEA mewujudkan visi dan misinya. Hal itu terlihat dari karirnya yang pernah menggawangi Divisi Public Policy and Government Relation Gojek dan CFO di Price Area serta mengurus asosiasi selama lebih dari enam tahun.

“Saya sudah terlibat dalam kepengurusan idEA sejak lama. idEA menjadi bagian sejarah karier saya di industri digital,” ujar Bima dalam siaran pers usai penetapannya sebagai Ketua Umum idEA 2020-2022 di Jakarta, Kamis (3/9).

Baca Juga: Rerata pertumbuhan nilai transaksi marketplace turun di 2020, ini pendapat IdEA

Bima menambahkan, dengan pertumbuhan industri E-Commerce Indonesia selama empat tahun terakhir yang mencapai 500%, disertai pertumbuhan dan dinamika industri yang sangat cepat, dirinya sudah menyiapkan program yang mendukung peran strategis asosiasi dengan merangkul banyak pemain-pemain baru dalam industri e-commerce.

Pemain baru tersebut adalah yang berasal dari sektor keuangan, logistic, dan start up lainnya hingga membuka peluang penambahan anggota yang lebih kaya dari sisi pengkategorian sehingga akan mampu membawa idEA memiliki posisi tawar yang kian mumpuni di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Ignatius Untung menyatakan keyakinannya bahwa idEA akan dapat terus menjadi motor penggerak perekonomian digital Indonesia.

"Untuk Bima, selamat bekerja dan berkarya. Medannya tentu akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, tapi dengan kepengurusan yang solid, idEA akan mampu membuat sejarah-sejarah baru guna mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia,” ujar Untung.

Di masa pandemi, idEA berupaya mendorong UMKM untuk go digital, dengan aktif menggelar workshop online yang memberi edukasi manfaat untuk go digital.

Baca Juga: Pertumbuhan Bisnis E-Commerce Cenderung Melambat di Tahun 2020

IdEA sendiri lahir pada Mei 2012 dengan digawangi 10 bisnis e-commerce besar sebagai tim penggagas, di antaranya Blibli.com, Berniaga.com, Bhinneka.com, Kaskus.co.id, Multiply.com, Gramedia.com, Plasa.com, TokoBagus.com (OLX), dan Tokopedia.com.

Dengan kehadirannya, idEA terus berupaya peran aktif dalam menggawangi pertumbuhan industri digital ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×