kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Aspidi minta tambahan kuota impor sapi sebanyak 25.000 ton


Kamis, 04 Agustus 2011 / 14:29 WIB
Aspidi minta tambahan kuota impor sapi sebanyak 25.000 ton
ILUSTRASI. Wisatawan beraktivitas di kawasan Kota Lama Semarang, Senin (5/10/20). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga berawan juga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Dupla Kartini

SUKABUMI. Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (ASPIDI) mengajukan penambahan 25.000 ton kuota impor daging sapi hingga akhir tahun ini.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif ASPIDI Thomas Sembiring, di sela kunjungan bersama Menteri Pertanian ke Peternakan Sapi PT Kariyana Gita Utama, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis(4/8).

"Tambahan ini karena ada kebutuhan untuk 3 hari besar, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru sampai akhir tahun. Jadi, total jumlah impor menjadi 97.000 ton," kata Thomas.

Dia menyebut, permintaan daging impor ini sebagian besar berasal dari industri, restoran dan hotel. Salah satunya, permintaan dari jaringan restoran cepat saji yang memiliki standar jenis daging tertentu dan belum bisa dipenuhi oleh produksi lokal.

Thomas berjanji jumlah tersebut akan mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun karena telah dihitung dengan cermat. Dia mengatakan, penambahan kuota itu untuk menjaga stok di gudang importir agar pedagang tidak mempermainkan harga jika melihat stok daging menipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×