kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuota impor daging sapi semester II sebanyak 32.000 ton


Selasa, 19 Juli 2011 / 22:52 WIB
Kuota impor daging sapi semester II sebanyak 32.000 ton
ILUSTRASI. Pemandangan saat awan mendung menyelimuti wilayah Jakarta, Selasa (22/9/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek sebagian besar hujan, awas petir.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan kuota impor daging sapi untuk semester II tahun ini. Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu mengungkapkan, kuota impor daging yang diizinkan mencapai 32.000 ton.

Menurutnya, pemerintah juga telah menetapkan kuota impor sapi bakalan periode triwulan III ini sebanyak 82.000 ekor. "Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan daging menjelang puasa hingga akhir tahun nanti," kata Marie dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/7).

Marie bilang, penetapan kuota impor tentu tidak lantas menihilkan peran daging sapi lokal. Pemerintah tetap mengandalkan daging sapi lokal guna memenuhi kebutuhan nasional. Pemerintah juga akan terus berupaya untuk menjaga harga daging dan sapi bakalan lokal agar tidak menurun. "Kita akan awasi terus, jangan sampai harga daging lokal turun karena masuknya daging impor," jelas Marie.

Dengan kondisi seperti itu, Marie optimis pasokan daging sapi baik saat puasa maupun hingga akhir tahun akan aman. Selain itu, harga daging sapi juga diyakini akan tetap stabil meski permintaan melonjak saat puasa hingga Lebaran nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×