kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ASSA akan Menarik Pinjaman Bank Lagi


Selasa, 04 Juni 2013 / 07:20 WIB
ASSA akan Menarik Pinjaman Bank Lagi
ILUSTRASI. Ilustrasi Nadhlatul Ulama atau NU. Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk akan menarik pinjaman bank untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ekspansi tahun ini. Perusahaan berkode saham ASSA ini memerlukan dana sekitar Rp 700 miliar untuk ekspansi sepanjang tahun 2013.

Bulan lalu, ASSA telah mengantongi dana dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 400 miliar. Perusahaan penyedia layanan penyewaan kendaraan, logistik, dan jasa layanan pengemudi ini juga akan menggunakan 10% dari dana hasil penerbitan saham perdana (IPO) tahun lalu untuk ekspansi. Nilainya, sekitar Rp 51 miliar.

Sebelumnya, dana IPO ini diperuntukkan membangun tiga kantor cabang baru. Namun, para pemegang saham sepakat, dana itu dialihkan untuk memenuhi kebutuhan pembelian armada baru.

Dengan demikian, total dana yang telah terkumpul untuk penambahan armada ini sebesar Rp 451 miliar. "Kami sudah menyiapkan sisa dana (yang dibutuhkan)," ujar Prodjo Sunardjanto, Presiden Direktur ASSA, Senin (3/6).

Dana yang nilainya sekitar Rp 249 miliar itu akan diperoleh dari dua bank. Namun, Prodjo belum mau mengungkapkan identitas masing-masing bank yang dimaksud. Sebelumnya, ASSA berniat menerbitkan obligasi untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya itu.

Namun, kata Prodjo, bunga pinjaman bank lebih murah ketimbang menerbitkan obligasi. ASSA akan menggunakan mayoritas dana ekspansi tahun ini akan digunakan untuk membeli 3.800 armada baru.

Selain itu, perusahaan akan membangun tiga kantor cabang di Kalimantan, Sumatra, dan Jakarta. Nilai investasi untuk pembangunan kantor baru ini ditaksir mencapai Rp 50 miliar. Di saat yang sama, ASSA akan merelokasi tiga kantor cabangnya yang berlokasi di Palembang, Pekanbaru, dan Malang.

Dengan sejumlah agenda ekspansi tahun ini, ASSA optimistis kinerja hingga akhir 2013 bisa naik signifikan dari tahun lalu. Manajemen ASSA menargetkan bisa mengantongi laba bersih hingga Rp 118,7 miliar. Angka ini naik 300% dari tahun 2012 yang sebesar Rp 29,45 miliar.

Sementara, ASSA berharap pendapatan bisa tumbuh 20% menjadi Rp 952,63 miliar. Belum lama ini berhembus isu, Grup Astra akan mengakuisisi ASSA. Namun, Prodjo membantahnya. "Belum ada pembicaraan tentang akuisisi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×