kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Astra Otoparts (AUTO) bakal suplai kebutuhan komponen pabrik baru Hyundai


Kamis, 31 Oktober 2019 / 11:47 WIB
Astra Otoparts (AUTO) bakal suplai kebutuhan komponen pabrik baru Hyundai
Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk Hamdhani Dzulkarnaen Salim


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan onderdil atau komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berharap bakal menyuplai kebutuhan pabrikan Hyundai yang baru di Indonesia. Manajemen bilang tender untuk menjadi suplier ke pabrikan tersebut sudah sempat dilakukan.

Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk menuturkan, pihak Hyundai dari Jepang telah mengundang beberapa vendor onderdil. "Beberapa (anak) perusahaan kami ada yang sudah ikut lebih dalam. Astra Otoparts pasti bisalah untuk ikut," katanya saat paparan publik, Kamis (31/10).

Anak usaha AUTO cukup banyak, meliputi segmen after sales, perdagangan hingga manufaktur. Mengenai detil dan nilainya, perusahaan belum dapat memberikan informasi tersebut, yang jelas cukup banyak komponen yang dapat disuplai oleh AUTO.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) kantongi pendapatan Rp 11,62 triliun pada Kuartal 3 2019

Tantangannya untuk mengisi kebutuhan pabrikan Hyundai ini ialah menyediakan produk berkualitas namun tetap kompetitif. Sebab kata Hamdhani, posisinya Hyundai tengah memindahkan pabrikannya ke Indonesia yang sebelumnya di luar negeri dengan harapan selain mengisi pasar domestik, namun juga sebagian besar di ekspor pula.

"Ini tantangan kami sebagai suplier agar tetap kompetitif," terangnya. 

Sekadar informasi, Hyundai dikabarkan akan menanamkan investasi baru di Indonesia senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun, guna mengembangkan pabrikan mobil di tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×