Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akui tengah mempelajari sejumlah komponen otomotif yang dibutuhkan untuk implementasi kebijakan B20 hingga B100 dan kendaraan listrik. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan perubahan kebutuhan komponen kendaraan di masa yang akan datang.
Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengatakan dengan dijalankannya kebijakan Biodiesel 20 (B20) hingga B100 nanti serta adanya kendaraan listrik akan mengubah kebutuhan komponen otomotif.
"Untungnya kami punya divisi riset dan pengembangan (R&D) yang dari beberapa tahun lalu terus berusaha mempersiapkan diri dengan mengidentifikasi kira-kira komponen apa saja yang dibutuhkan pada saat sampai B100. Tentu akan ada perubahan apalagi untuk kendaraan listrik," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (25/8).
Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) menderita rugi bersih Rp 296 miliar, ini penjelasannya
Hamdhani menjelaskan perihal komponen mobil listrik tentu saja Astra Otoparts berkeinginan menjadi pemain komponen utama. Agar mencapai harapannya tersebut, saat ini perusahaan dalam tahap studi dan riset serta melaksanakan kolaborasi dengan berbagai instansi dalam negeri dan luar negeri.
"Kami juga mempelajari peluang yang akan timbul nanti apakah itu di komponen kendaraan listrik, apakah itu baterai, komponen elektronik seperti battery management system dan sebagainya. Itu semua ada di studi kami saat ini," kata Hamdhani.
Hamdhani berharap saatnya nanti, Astra Otoparts tetap berkiprah menjadi pemain komponen utama di Indonesia dan di kawasan regional.
Baca Juga: Strategi Astra Otoparts (AUTO), perkuat bisnis perdagangan hingga produksi APD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News