Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Astragraphia Xprins Indonesia mengalokaskan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 30 miliar tahun ini. Alokasi itu lebih besar 50% dari capex tahun 2014 yang sebesar Rp 20 miliar.
Anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk itu berencana memakai dana itu untuk menambah mesin dan memperkuat sistem teknologi informatika (TI). Antara lain meningkatkan layanan dashboard monitoring dan web service. Tujuannya agar pelanggan Layan Gerak dan Xprins bisa memantau proyek yang sedang dikerjakan Astragraphia Xprins secara real time.
Manajemen perusahaan itu berharap cara itu bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. "Pelanggan kami kebanyakan adalah korporat sehingga perlu inovasi agar bisnis klien kami bisa berkembang," ujar Presiden Direktur Astragraphia Xprins Indonesia Sahat M. Sihombing kepada KONTAN, awal pekan kemarin.
Dalam catatan KONTAN, Astragraphia Xprins memiliki 10.000 pelanggan korporasi Layan Gerak dan 25 pelanggan Xprins. Layan Gerak adalah bisnis jasa pengiriman office supplies sedangkan Xprins menangani bisnis pencetakan dokumen, khususnya transactional variable data printing.
Tahun ini Astragraphia Xprins membidik pertumbuhan pendapatan 35%. Target ini lebih besar dari realisasi pertumbuhan pendapatan 2014 yakni 9%.
Kontributor pendapatan terbesar adalah layanan Xprins. "Tahun ini, kami harapkan bisnis Layan Gerak tumbuh minimal 30% sehingga kontribusi Layan Gerak akan bertambah," imbuh Marketing Division Head Astragraphia Xprins Indonesia Melinda Pudjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













