kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asyik, Pembangunan Rusunami Terus Menggelinding


Kamis, 04 Desember 2008 / 15:13 WIB


Reporter: Ali Imron | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Kendati krisis finansial memukul sektor properti, tampaknya pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) tetap berjalan. Nyatanya, permohonan izin pembangunan rusunami itu sudah mencapai 432 tower.

Jumlah sebanyak itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Seperti misalnya Batam, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang. Sementara kota lain yang bakal masuk adalah dari Semarang dan Jogjakarta. 'Jumlah 432 tower itu setara dengan 400.000 unit rusuna,' kata Deputi Bidang Perumahan Formal, Zulfi Syarif Koto, Kamis 4/12, di sela peresmian Rusunami pertama di Jakarta.

Nah, rencananya pada 2009 nanti sebanyak 100 tower akan dibangun. Itu artinya bakal ada 400 unit di setiap towernya dengan 12 lantai. Jadi totalnya ada sekitar 40.000 unit. 'Khusus di Jabodetabek bakal ada pembangunan 87 tower dengan menggunakan tanah Perumnas,' tandasnya.

Asal tahu saja pemerintah memang memiliki program 1000 tower rusunami. Pembangunan itu mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp 800 miliar pada 2008. Sedangkan pada 2009 subsidi pemerintah naik tiga kali lipat menjadi Rp 2,3 triliun.

Dari program 1000 tower tersebut, baru dua tower yang jadi. Itupun dari rencana 10 tower yang akan dibangun. Letaknya ada di Cengkareng Jakarta Barat di lahan seluas 3,7 hektar. Setiap tower itu terdiri dari 314 unit. Jumlah lantainya 12 per tower.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×