kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Atalian Global Services membidik pelanggan manufaktur, finansial dan e-commerce


Selasa, 05 Oktober 2021 / 16:33 WIB
Atalian Global Services membidik pelanggan manufaktur, finansial dan e-commerce
ILUSTRASI. Manajemen Atalian Global Services, perusahaan manajemen fasilitas asal Prancis, dalam acara bincang dengan media di Jakarta, Selasa (5/10).


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manajemen fasilitas asal Prancis, Atalian Global Services, siap menggelar ekspansi bisnis pada tahun depan. Atalian akan memperluas jangkauan ke pelanggan sektor manufaktur, finansial dan e-commerce.

"Kami ingin memberikan peluang bagi para tenaga pekerja," ucap Chief Executive Officer (CEO) Atalian Global Services Indonesia, Yohanes Jeffry Johary dalam pertemuan dengan media, Selasa (5/10).

Atalian adalah salah satu pemain utama manajemen fasilitas di Indonesia yang menyediakan layanan antara lain jasa pembersihan, pengamanan, resepsionis, manajemen fasilitas, pemeliharaan teknis, pengendalian hama, lanskap manajemen energi, pelayanan kantor serta pelayanan IT. Pemain lain di bisnis ini di antaranya PT ISS Indonesia dan PT Shield On Service Tbk (SOSS).

Baca Juga: Bisnis outsourcing tertekan pandemi, namun tetap punya peluang di masa depan

Ihwal rencana melebarkan jangkauan bisnis dengan menyasar tiga sektor (manufaktur, finansial dan e-commerce), Jeffry menjelaskan, pandemi Covid-19 telah membuka peluang baru, termasuk prospek tiga sektor tersebut yang cukup menjanjikan.

"Di masa pandemi ini, kebersihan menjadi budaya baru bagi kita. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan pelayanan serta mengikuti dinamika bisnis ke depan," ucap Jeffry.

Dia pun mengakui wabah Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun lalu turut mempengaruhi bisnis Atalian. Namun mereka mampu bertahan lantaran mayoritas klien bergerak di sektor ritel, yang merupakan sektor esensial.

"Lebih dari 60% klien kami adalah perusahaan ritel yang masih bisa beraktivitas. Jadi, pengaruh pandemi tidak signifikan. Kami juga tidak melakukan PHK," ungkap Jeffry. Saat ini, Atalian memiliki 11 cabang di Indonesia yang melibatkan 13.000 tenaga kerja.

Baca Juga: Serikat pekerja: Karyawan perusahaan alih daya yang kena PHK perlu diberi bantuan

Tahun depan, Atalian membidik jumlah tenaga kerja bisa tumbuh dobel digit atau di atas 10%.

Untuk memperkuat ekspansi, didukung induk usaha di Prancis, Atalian Indonesia sedang membangun kantor pusat baru di Jakarta Selatan dan rencananya mulai beroperasi pada awal tahun depan.

"Induk usaha telah berinvestasi, termasuk membangun kantor baru. Tahun depan, kami berharap jumlah tenaga kerja di Atalian akan bertambah," ucap Jeffry.

Membawa nilai-nilai budaya kerja dari Prancis, menurut dia, Atalian tidak hanya berorientasi pada hasil, tapi juga mengedepankan integritas dan profesionalisme.

Selanjutnya: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Mereda, Pengusaha Outsourcing Pusing Tujuh Keliling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×