Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan sebagai Upaya mengurangi titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Mengutip laman Infopublik.id, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap masyarakat dapat mendukung pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey ini sebagai pengendalian banjir di Sungai Citarum.
Dia menambahkan, dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang.
"Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya," ungkap Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa pembangunan Cibeet dan Bendungan Cijurey akan dikerjakan masing-masing dalam tiga paket berbeda.
Menurut data Kementerian PUPR sendiri, untuk Paket I Bendungan Cibeet dikerjakan oleh penyedia jasa PT Nindya Karya, PT Adhi Karya, PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) yang meliputi pekerjaan urugan kiri bendungan utama dan bangunan pengelak.
Baca Juga: Kurangi Banjir di Hilir Citarum, Pemerintah Bangun Dua Bendungan Rp 9,2 Triliun
Sedangkan, Paket II akan dikerjakan oleh kontraktor PT PP-PT Marfrijaya Abadi-PT Daya Mulia Turangga (KSO) yang meliputi pekerjaan bendungan utama (kanan), bangunan fasilitas umum, dan jalan akses.
Terakhir, Paket III dikerjakan PT Waskita Karya, PT Bumi Karsa, PT KPR (KSO) yang meliputi bendungan utama (tengah), bangunan pelimpah, dan pengambil.
Sama seperti Bendungan Cibeet, pekerjaan pembangunan Bendungan Cijurey juga terbagi ke dalam tiga paket.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Lolak Sulawesi Utara, Perkuat Lumbung Pangan
Paket I dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya, PT Minarta, PT Raya (KSO) mencakup bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung, dan pekerjaan mekanikal elektrikal.
Paket II oleh kontraktor PT Hutama Karya, PT Sacna (KSO) meliputi pekerjaan bendungan utama, jalan akses, dan bangunan pengendali sedimen.
Paket III dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Jaya Konstruksi (KSO) meliputi bangunan pelimpah, jalan akses, hidro mekanikal elektrikal, dan fasilitas penunjang.
Biaya pembangunan kedua bendungan sendiri menggunakan skema kontrak tahun jamak dengan nilai kontrak untuk Bendungan Cibeet sebesar Rp 5,5 triliun, dan Bendungan Cijurey sebesar Rp 3,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News