kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Auto2000 mencatat penjualan hingga 123.600 unit mobil Toyota hingga Oktober


Selasa, 04 Desember 2018 / 20:35 WIB
Auto2000 mencatat penjualan hingga 123.600 unit mobil Toyota hingga Oktober
ILUSTRASI. Bengkel AUTO 2000


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selama periode Januari hingga Oktober 2018, Auto2000 sukses mencatat penjualan hingga 123.600 unit mobil Toyota. Artinya, selama periode tersebut Auto2000 menyumbang kontribusi terhadap penjualan Toyota di Indonesia sebesar 43%.

Hingga saat ini, Auto2000 memiliki jaringan hingga 120 cabang di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara. Auto2000 merupakan dealer resmi Toyota terbesar di Indonesia.

Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 menyampaikan sampai November 2018, Toyota mencatat ada 120 cabang yang terdiri dari 13 outlet V (vehicle) yang melayani jual beli kendaraan.

Lalu 91 outlet VSP (vehicle service part) yang melayani jual beli dan servis kendaraan, serta 16 outlet VSP+BP (vehicle service part + body paint) yang melayani jual beli, servis mobil, perbaikan, dan pengecatan body kendaraan.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG), pada 14 November 2018 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%.

Termasuk suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,75%. Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga BI7DRRR pada September 2018 sebesar 25 bps menjadi 5,75%.

Kenaikan suku bunga acuan BI tersebut diproyeksi akan memicu tekanan pada penjualan mobil, mengingat sebagian besar pembelian kendaraan bermotor dilakukan secara kredit. Sebagai catatan, sepanjang bulan Januari Oktober 2018, penjualan mobil baru Toyota secara kredit di Auto2000 mencatat transaksi sebesar 56,7%, sementara secara tunai sebesar 43,3%.

Ia bilang biasanya lembaga pembiayaan akan merespons dengan menaikkan suku bunga leasing setelah suku bunga acuan BI mengalami perubahan. Walau belum ditetapkan, katanya, biasanya bunga transaksi pembelian mobil secara kredit akan bergerak naik di awal tahun.

Tidak hanya itu, naiknya suku bunga acuan BI juga dapat memicu kenaikan komponen biaya lain terkait dengan pembelian mobil baru ditambah jika dikaitkan lebih jauh atas pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar dan faktor ekonomi lainnya.

Martogi Siahaan mengatakan Auto2000 juga memiliki program promo spesial bagi pembeli mobil baru Toyota setiap bulannya. “Kami melihat bahwa bulan Desember 2018 merupakan momen yang paling tepat bagi pelanggan untuk membeli mobil baru Toyota. Apalagi terkait dengan kebutuhan libur akhir tahun dan berlimpahnya promo yang siap disajikan oleh Auto2000. Ini sejalan dengan konsep layanan baru kami yakni Auto2000 Lebih dengan tagline Urusan Toyota Lebih Mudah, " jelasnya pada siaran pers yang diterima Kontan.co.id. Selasa (4/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×