kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.324   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

Avia Avian (AVIA) Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Trilun pada 2021


Selasa, 22 Maret 2022 / 06:00 WIB
Avia Avian (AVIA) Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Trilun pada 2021


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA.  P T Avia Avian Tbk (AVIA), emiten produsen cat dekoratif terkemuka di Indonesia, membukukan pertumbuhan kinerja yang positif hingga akhir tahun 2021.

Per Desember 2021, AVIA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun atau meningkat 26% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 1,1 triliun.

Pencapaian ini didukung oleh upaya pengendalian biaya serta upaya efisiensi yang berkelanjutan didukung oleh keunggulan operasional Avia Avian yang memproduksi bahan baku secara internal, serta secara konsisten terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis keberlanjutan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional Perseroan.

Presiden Direktur AVIA, Wijono Tanoko, mengatakan, pihaknya bersyukur karena mampu mengatasi masa-masa sulit di tahun 2021, dibuktikan dengan keberhasilan AVIA membukukan pendapatan Rp 6,8 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: AVIA Membidik Pertumbuhan Laba Bersih 20% Tahun Ini

"Peningkatan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Perseroan, salah satunya inovasi produk baru untuk memenuhi berbagai variasi kebutuhan tren pasar yang dinamis. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dengan menggunakan bahan baku serta bahan bakar gas dan tenaga matahari yang lebih ramah lingkungan," tuturnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (21/3).

AVIA percaya, penerapan bisnis dengan prinsip keberlanjutan dapat semakin mendorong kinerja bisnis semakin baik di masa depan. Hal ini seiring dengan semakin banyak investor global yang lebih memperhatikan aspek ESG sebagai salah satu faktor dalam pemilihan portofolio investasi mereka.

Oleh karena itu, AVIA telah memperhatikan dampak yang ditimbulkan akibat proses produksi baik bagi masyarakat maupun bagi lingkungan hidup disekitarnya.

Baca Juga: Permintaan Melonjak Hingga 50% Jelang Ramadan, Begini Persiapan Avia Avian

Untuk itu, AVIA dalam kegiatan operasionalnya telah menggunakan mesin incinerator berbahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan. Mesin ini dapat mengurangi polusi udara dari hasil solvent pengencer tinta cetak printing.

Adapun panas yang dihasilkan mesin ini, dapat menjadi pengering hasil cetak printing dan mampu membakar uap solvent yang dikeluarkan menjadi lebih bersih sehingga masyarakat sekitar tidak terganggu baik oleh uap yang dikeluarkan maupun oleh bau yang menyengat dari pabrik.

Lebih lanjut Wijono menjelaskan, penggunaan mesin incinerator juga membantu dalam mengurangi efek gas rumah kaca karena dapat mengurangi emisi dengan penggunaan gas sebagai bahan bakar, sehingga carbon footprint yang dihasilkan juga ikut berkurang.

Di samping itu, di masa pandemi Covid-19, AVIA tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya sebagai produsen cat dekoratif terkemuka di Indonesia.

Hal ini terlihat dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh para peneliti R&D (Research & Development) yang dikhususkan untuk terus mencari terobosan-terobosan inovasi dalam membuat produk bernilai tambah, termasuk penggunaan produk cat yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Catat Laba Bersih Rp 1,43 Triliun di Sepanjang 2021

AVIA yakin inovasi tersebut mampu membuka jalan baru bagi pertumbuhan kinerja Perseroan, terutama dengan adanya jaringan yang luas dari Sabang sampai Merauke, yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.

“Melihat pertumbuhan PDB dan ekonomi Indonesia yang semakin pulih, kami berharap pasar cat dekoratif di Indonesia akan semakin berkembang. Namun kami juga tetap berhati-hati dalam mengantisipasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Ke depan kami optimis dapat terus meningkatkan kinerja operasional yang positif, didukung oleh manajemen yang berpengalaman lebih dari 30 tahun serta oleh kinerja keuangan kami yang solid,” tutup Wijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×