kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Awal 2012, Schneider Electric bangun pabrik baru di Cibitung


Selasa, 08 November 2011 / 19:31 WIB
ILUSTRASI. Promo Burger King periode 21-31 Desember 2020 menawarkan beragam paket menu mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 15.000. REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Guna memperluas ekspansinya di pasar Asia, perusahaan asal Perancis Schneider Electric berencana menambah pabrik di Indonesia. Produsen transformer dan Mini Circuit Breaker ini akan membangun pabrik keempatnya di Cibitung, Jawa Barat, pada awal 2012.

Rencananya, pabrik seluas 33.000 meter persegi itu nantinya akan memproduksi Mini Circuit atau pemutus arus listrik, dan Transformer atau alat pengubah tegangan listrik.

Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi setahun setelah proyek pembangunan dimulai di awal 2012. "Pabrik baru tersebut akan berfungsi memenuhi permintaan pasar Indonesia, Asia Pasifik dan Timur Tengah," kata Chairman of Supervisory Board Schneider Electric, Erick Rondolat.

Schneider Electric menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi terbesar di Asia Tenggara dan ketiga terbesar di Asia, setelah China dan India. Adapun, pabrik Schneider yang pertama di Indonesia berlokasi di Cikarang, Pulo Gadung dan Batam.

Country President Schneider Electric Indonesia Riyanto Mashan menambahkan, pembangunan pabrik di Cibitung akan menyerap tenaga kerja dan memungkinkan transfer ilmu pengetahuan, serta kompetensi tenaga kerja Indonesia.

Manajemen Schneider yakin, dengan penambahan kapasitas dan fasilitas pabrik, maka daya saing perusahaan akan meningkat dan akan memberikan pertumbuhan penjualan yang terus membaik. Tahun lalu penjualan Schneider global mencapai 19,6 miliar euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×