Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tren penurunan harga jual batubara terus berlanjut. Di awal tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batubara acuan (HBA) Januari 2015 sebesar US$ 63,84 per ton, atau turun 1,3% dibandingkan dengan HBA Desember 2014 sebesar US$ 64,65 per ton.
Bahkan, harga rata-rata patokan perdagangan batubara tersebut turun 22,05% dibandingkan HBA Januari 2014 sebesar US$ 81,9 per ton. "Harga batubara acuan bulan ini mencapai US$ 63,84 per ton," kata Bambang Tjahjono, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM ke KONTAN, akhir pekan lalu.
Selain masih tingginya jumlah produksi dibandingkan permintaan, terus melemahnya harga jual batubara lantaran harga jual komoditas energi lain juga tengah mengalami penurunan. Misalnya saja, berdasarkan Bursa NYMEX Amerika Serikat per Jumat (16/1) lalu, harga minyak mentah yang merosot menjadi US$ 47,46 per barel untuk pengiriman Maret 2015 .
Berdasarkan Bursa ICE Newcastle, harga jual batubara untuk pengiriman Maret depan juga sudah menurun hingga mencapai US$ 56,2 per ton pada perdagangan Jumat lalu.
"Batubara produk turunan dari komoditas energi, sampai sekarang harganya masih turun, begitu juga dengan HBA Januari 2015," kata Paul Lubis, Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News