kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Awanio Perluas Pasar Cloud di ASEAN Lewat Kemitraan dengan Malaysia


Rabu, 10 September 2025 / 11:18 WIB
Awanio Perluas Pasar Cloud di ASEAN Lewat Kemitraan dengan Malaysia
ILUSTRASI. Penandatanganan kemitraan strategis Awanio dengan perusahaan teknologi Malaysia untuk memperkuat pasar cloud di kawasan ASEAN.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awanio menandatangani kemitraan strategis dengan Techna-X Berhad dan PMBI Technology Sdn. Bhd. asal Malaysia.

Kolaborasi ini mencakup pembangunan pusat inovasi bersama, pengembangan kurikulum pelatihan, serta pertukaran talenta di bidang komputasi awan, virtualisasi, dan kecerdasan buatan (AI).

"Dengan ditandatanganinya kerjasama strategis ini, kami bertujuan tidak hanya meningkatkan kompetensi industri lokal namun juga mendorong go-to market regional untuk terus berekspansi," ujar Irfan Yuta Pratama, CEO Awanio, kepada KONTAN, Rabu (10/9). 

Irfan menyebutkan, Awanio memposisikan diri sebagai alternatif platform virtualisasi dan cloud di tengah dominasi pemain global.

"Kami menawarkan fungsionalitas virtualisasi kelas dunia yang setara dengan pemain global namun dibungkus dalam satu platform terpadu dengan fitur seperti VM orchestration, Kubernetes-as-a-Service, bare metal, IAM, hingga billing," katanya. 

Saat ini, Awanio mengklaim sudah digunakan oleh lebih dari 5.000 pelanggan termasuk BUMN, lembaga keuangan, hingga kementerian. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Awanio tercatat mencapai 98,68%.

Baca Juga: AirNav Indonesia Gandeng Alibaba Cloud Perkuat Ketahanan Digital Industri Penerbangan

Irfan menjelaskan, strategi menjaga relevansi solusi lokal adalah dengan membangun kepercayaan berbasis bukti nyata.

"Solusi kami sudah dipakai di sektor dengan regulasi ketat. Namun, kami sadar relevansi tidak cukup hanya soal regulasi. Karena itu, kami berinvestasi dalam pengembangan talenta dan ekosistem," jelas Irfan.

Pasca penandatanganan kerjasama ini, Awanio menyiapkan beberapa agenda strategis, mulai dari pembangunan pusat inovasi bersama di Malaysia sebagai hub pengembangan teknologi cloud dan AI, pilot project di sektor strategis, hingga memperkuat strategi go-to-market bersama mitra regional.

Irfan menegaskan, langkah tersebut menjadi pintu masuk bagi Awanio untuk memperluas jejaknya ke Malaysia dan negara ASEAN lain, melanjutkan ekspansi yang sudah berjalan di Singapura, Belanda, dan Jerman.

"Visi kami adalah menjadikan Awanio bukan hanya penyedia teknologi, tetapi enabler kedaulatan digital regional," ungkap dia.

Awanio sendiri merupakan perusahaan komputasi asal Indonesia yang berfokus pada virtualization dan cloud platform, serta memiliki rekam jejak kerja sama dengan penyedia teknologi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×