kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas, gejolak harga pangan di akhir tahun


Minggu, 16 Oktober 2016 / 21:22 WIB
Awas, gejolak harga pangan di akhir tahun


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah boleh berbangga dalam beberapa bulan terakhir, harga pangan relatif stabil kendati ada satu dua komoditas yang mengalami kenaikan. Berdasarkan data survei pasar Kementerian Perdagangan (Kemdag) hanya harga cabai merah keriting yang relatif bergejolak.

Pada 3 Oktober lalu secara nasional rata-rata sebesar Rp 36.520 per kilogram (kg). Namun dua pekan kemudian, pada 14 Oktober 2016 harganya naik signifikan mencapai rata-rata Rp 44.280 per kg. Hal serupa juga terjadi pada harga cabai merah biasa, sebelumnya Rp 35,720 per kg menjadi Rp 43.880 per kg.

Namun di luar itu, harga pangan pada umumnya relatif stabil ataupun kalau ada kenaikan masih di kisaran di bawah Rp 5.000 per kg.

Direktur Institute For Development of Economics and Finance (INDEF ) Enny Sri Hartati mengatakan harga komoditas lain di luar cabai seperti daging sapi, gula, beras, daging ayam, dan telur ayam relatif stabil karena tidak ada tekanan dari sisi permintaan. Karena itu, pasokan yang ada sekarang itu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Hal itu disebabkan daya beli masyarakat saat ini masih lumpuh. "Di era perlambatan ekonomi sekarang ini, menekan daya beli masyarakat sehingga permintaan terbatas sekali," ujar Enny kepada KONTAN, Minggu (16/10).

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi saat ini untuk mengantisipasi gejolak harga di akhir tahun nanti. Sebab gejolak harga berpotensi terjadi bila permintaan di akhir tahun meningkat.

Maka mulai dari sekarang, pemerintah perlu memetakan kebutuhan komoditas pangan untuk tiap daerah. Kemudian memastikan distribusi pangan ke setiap daerah bisa berjalan efektif sehingga ketika ada permintaan yang melonjak, pasokan sudah mencukupi.

Menurutnya, dengan memantau pergerakan komoditas pangan utama seperti yang ditetapkan pemerintah ada total 14 komoditas pangan utama, maka gejolak harga di akhir tahun bisa diantisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×