kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

AXIS Targetkan Pelanggan Naik Dua Kali Lipat Tahun Ini


Selasa, 13 Januari 2009 / 14:26 WIB
AXIS Targetkan Pelanggan Naik Dua Kali Lipat Tahun Ini


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Persaingan di jagat industri telekomunikasi tanah air memang sungguh ketat. Dengan potensi kue pasar yang masih lebar, 11 operator yang terus kejar-kejaran soal tarif dan layanan kepada para pelanggan. "Tahun lalu penetrasi konsumsi di industri ini masih 38%," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Axis Erik Haas di Jakarta (13/01).

Dari sekian ratus juta penduduk Indonesia, baru 91 juta orang yang memiliki ponsel. Tahun ini jumlah pemilik ponsel di tanah air di prediksi akan melonjak hingga 120 juta orang. Nah, ceruk yang masih lebar inilah yang bikin AXIS optimis mampu menyungkil kue pasar dengan menyiapkan berbagai macam strategi. "Kami fokus menjadi GSM yang terjangkau," imbuhnya. Program AXIS AKRAB misalnya, langsung direspon oleh 250 ribu pelanggan di minggu pertama peluncuran.

Sedangkan untuk pembangunan jaringan, AXIS sudah menyiapkan belanja modal sebanyak US$ 500 juta khusus untuk menanam BTS di seluruh Indonesia. "Kami mengejar target pelanggan dua kali lipat tahun ini menjadi enam juta pelanggan," ungkap Erik. Untuk keperluan perluasan jaringan, mereka sudah menunjuk Huawei dan Ericsson. Masing-masing akan membangun 4.000 BTS di Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi, sedangkan Ericsson akan membangun sebanyak 2.100 BTS di Jakarta, Banten, dan Sumatra. Saat ini, jumlah BTS AXIS masih berkisar 3.000 buah di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×