kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badan Geologi Merekomendasikan 3 Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini


Senin, 24 Januari 2022 / 19:35 WIB
Badan Geologi Merekomendasikan 3 Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini
ILUSTRASI. Badan Geologi merekomendasikan 3 wilayah kerja panas bumi pada tahun ini.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan tiga wilayah kerja panas bumi di tahun ini.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan, untuk tahun ini kegiatan akan difokuskan pada sejumlah survei awal terlebih dahulu.

"Kegiatan panas bumi untuk 2022 ada tiga lokasi ini terkait survei pendahuluan, geologi, geokimia dan geofisika di Sumatera Barat, Cianjur-Jawa Barat dan melanjutkan pengeboran slim hole di Cisolok," kata Eko dalam konferensi pers kinerja 2021, belum lama ini.

Adapun, tiga rekomendasi wilayah kerja tahun ini tersebut, pertama, survei pendahuluan geologi dan geokimia daerah panas bumi Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Kedua, survei rinci geologi, geokimia, gaya berat dan AMT Daerah Panas Bumi Tanggeung Cibungur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Ketiga, kelanjutan pengeboran slim hole panas bumi Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Rekomendasi ini nantinya ditawarkan ke para investor melalui mekanisme lelang.

Sebelumnya, untuk tahun 2021 Badan Geologi telah merekomendasikan 8 area untuk survei panas bumi antara lain di Cisolok-Cisukarame, Gunung Tampomas, Nage, Bituang, Gunung Cereme, Marana, Gunung Endut dan Sembalu.

Selain itu, tahun lalu telah dilakukan pengeboran slim hole panas bumi untuk dua lokasi yakni 1 titik di Cisolok-Cisukarame dan 2 titik di Nage. "Pemboran ini adalah pemboran slim hole namun saat ini belum selesai ini kita teruskan di tahun 2022 ini," imbuh Eko.

Baca Juga: Pasca Akuisisi ConocoPhillips Indonesia, Medco Energi Akan Dorong Bisnis Gas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×