kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bagaimana nasib puluhan anak-cucu usaha Garuda di bawah komando Dirut baru?


Jumat, 24 Januari 2020 / 06:45 WIB
Bagaimana nasib puluhan anak-cucu usaha Garuda di bawah komando Dirut baru?


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mendukung sepenuhnya keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang berencana menata anak dan cucu perusahaan pelat merah. Termasuk, yang dimiliki maskapai nasional ini. 

Garuda juga akan melakukan review serta evaluasi secara menyeluruh terhadap keberadaan anak dan cucu perusahaan tersebut.

Baca Juga: Walau masih konsolidasi, manajemen Garuda ingin fokus lakukan perbaikan

Penataan tersebut sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-315/MBU/12/2019 tentang Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara yang terbit 12 Desember lalu.

Saat ini Garuda Indonesia memiliki 7 anak perusahaan dan 19 cucu perusahaan dengan berbagai bidang usaha. Mulai low cost carrier, ground handling, inflight catering, maintenance facility, jasa teknologi informasi, jasa reservasi, perhotelan, transportasi darat, e-commerce & marketplace, jasa ekspedisi kargo, hingga tour & travel.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, mengenai anak usaha tentu ada dua hal yang akan internal lakukan untuk segera mengeksekusi mengenai bisnis ini.

"Sebelumnya sudah melakukan beberapa rekomendasi untuk segera dieksekusi tentang beberapa bisnis anak dan cucu perusahaan ini. Apakah anak usaha termasuk kembali ke induknya dan jadi bagian usaha tersebut," katanya dalam jumpa pers di Kantor Pusat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (23/1).

Baca Juga: Dirut baru Garuda akan fokus benahi harga tiket pesawat

"Ini inisiatif general yang mungkin teman-teman juga dengar dari pak Erick bahwa setiap BUMN diharapkan melakukan konsolidasi anak dan cucu dan terus memberi kesempatan dunia usaha bisa berpartisipasi," lanjutnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×