Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Memasuki kuartal kedua, pengembang Bahama Development bakal semakin agresif. Rencananya, Bahama akan membangun dua kawasan vila di Pantai Seminyak dan Tanah Lot di Bali. Total kebutuhan investasinya sekitar US $ 50 juta untuk pembangunan villa.
Nah, demi mendapatkan kebutuhan tambahan dana dan memperluas jaringan, mereka pun rela melepas 49 % kepemilikan saham anak perusahaan di Bahama Persada Jaya. Pengembang tersebut akhirnya mendapatkan aliansi strategis dengan perusahaan asal Austria, Tommy Corporation. “Dari sini kami bisa mendapatkan tambahan sekitar US $ 6 juta untuk mendukung pembangunan private villa,” tandas Direktur Utama (Dirut) Bahama Development Reddy Hartadji, Jumat (6/2) di Jakarta.
Saat ini, proses negosiasinya sudah final. Mereka baru akan meneken kerjasamanya pada akhir pekan ini. Nantinya yang bertindak sebagai operator proyek tersebut adalah Sea Collection. “Bila proses ini selesai, kami segera memulai proyek tersebut pada April 2009. Kami targetkan selesai selama tiga tahun,” tandasnya.
Proyek pertama yang akan dibangun adalah Del Manggo di Pantai Seminyak. Nantinya, di lokasi ini akan dibangun sekitar 18 vila di atas lahan seluas 1 hektare. Sementara proyek kedua yaitu Gangga Del Mar yang akan dibangun di Tanah Lot di atas lahan seluas 7 hektare. Terdapat sekitar 50 vila yang bakal dibangun di lokasi tersbeut.
Jika sudah rampung, vila itu akan dijual dengan harga sekitar US$ 300.000 – US$ 500.000. Dan sejauh ini sudah ada beberapa vila yang laku sejak mereka melakukan tes pasar. Terutama untuk Del Manggo di Seminyak yang sudah laku 9 unit. Sedangkan di Tanah Lot mereka belum melakukan tes pasar.
Sejauh ini, mayoritas peminatnya datang dari kalangan ekspatriat di Bali. Mereka ini berasal dari kawasan Eropa. Tapi ada juga peminat yang berasal dari Jakarta. ”Mereka membelinya sebagian besar untuk hunian dan sisanya untuk investasi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News