Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa ekspor tembaga ke Amerika Serikat akan tetap mengacu pada aturan di Indonesia yaitu tembaga yang telah melalui proses hilirisasi.
“Dalam negosiasi itu aturan-aturan yang di dalam negeri tetap diterapkan jadi andaikan pun ada yang harus kita kirim tembaga, sepengetahuan saya semuanya dalam kerangka aturan yang berlaku di negara kita,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/7).
Baca Juga: Kemendag Berikan Surat Persetujuan Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport 1,4 Juta Ton
Bahlil menuturkan, pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut serta meminta arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait skema ekspor tersebut.
Pernyataan Bahlil muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka memuji kualitas tembaga asal Indonesia. Pujian itu disampaikan di tengah rencana penurunan tarif impor produk tambang dari Indonesia, dari sebelumnya 32% menjadi 19%.
Baca Juga: Izin Ekspor Tersendat, Penjualan Tembaga & Emas Freeport Merosot pada Kuartal I-2025
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan, pihaknya masih menanti kepastian teknis mengenai skema dan tarif ekspor tembaga ke Negeri Paman Sam.
“Detailnya belum tahu. Tapi tadi dipuji (oleh Presiden AS Donald Trump) bahwa tembaga di Indonesia itu kualitasnya bagus,” kata Tony usai menghadiri rapat di Kompleks DPR RI, Rabu (16/7).
Baca Juga: Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Lagi, Dipengaruhi Permintaan dari China
Selanjutnya: Pemerintah Bakal Impor Pangan dari Amerika Serikat Sesuai Kebutuhan
Menarik Dibaca: Polytron Mulai Proses Produksi Mobil Listrik Polytron G3+ dan G3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News