Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Banjir yang melanda ibukota dalam sepekan terakhir telah berdampak terhadap kegiatan perekonomian dipusat perbelanjaan. Berdasarkan informasi Kementerian Perdagangan (Kemendag), dalam sepekan ini, omzet yang diterima pengusaha pusat perbelanjaan mengalami penurunan sekitar 20%-30%.
Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, dampak banjir tersebut juga mengakibatkan beban biaya produk yang dipasok ke pusat perbelanjaan mengalami kenaikan sekitar 10%-20%. "Tetapi karena pembeli menurun dan pusat perbelanjaan sudah terikat kontrak harga, maka relatif tidak ada perubahan harga di pusat perbelanjaan," kata Bayu, Senin (20/1).
Tambahan beban biaya pengangkutan tersebut disebabkan karena gangguan distribusi barang. Seperti diketahui, akibat banjir yang melanda ibukota tersebut, akses jalan yang menuju pusat perbelanjaan menjadi tersendat.
Sekedar informasi, jumlah pusat perbelanjaan yang terkena dampak banjir di wilayah Jabodetabek mencapai 24 unit. Perinciannya, sebanyak 4 pusat perbelanjaan berada di wilayah Jakarta Timur, 2 pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, 5 pusat perbelanjaan di Jakarta Utara, 5 pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, 4 pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, 1 pusat perbelanjaan berada di Bekasi, dan 3 pusat perbelanjaan di Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News