kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,13   6,67   0.72%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakal akuisisi Softex Indonesia, perusahaan AS ini rogoh kocek hingga Rp 17,7 triliun


Jumat, 04 September 2020 / 08:05 WIB
Bakal akuisisi Softex Indonesia, perusahaan AS ini rogoh kocek hingga Rp 17,7 triliun
ILUSTRASI. Pabrik PT Softex Indonesia, Karawang, Jawa Barat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - DALLAS. Kimberly-Clark Corp, yang merupakan perusahaan terbuka asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan rencana akuisisi terhadap Softex Indonesia. Nilai dari transaksi ini mencapai US$ 1,2 miliar setara Rp 17,73 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.775). 

Dalam keterangan yang dikutip Reuters disebutkan, Kimberly-Cark Corp akan mengambil alih Softex Indonesia dari sekelompok pemegang saham, termasuk CVC Capital Partners Asia Pasifik. Akuisisi ini diharapkan dapat mendukung kinerja perusahaan di kawasan Asia Tenggara.

Perusahaan yang membuat tisu toilet Cottonelle, tisu wajah Kleenex, serta popok Huggies itu menegaskan, Softex akan membantu memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, di mana permintaan popok sekali pakai telah membengkak dalam beberapa tahun terakhir karena pertumbuhan kelas menengah.

Baca Juga: Produk popok bayi jadi andalan bisnis sejumlah produsen

"Softex Indonesia memiliki bisnis yang kuat dan selalu tumbuh serta menguntungkan dengan portofolio merek yang disukai konsumen Indonesia," kata Aaron Powell, President of Kimberly-Clark's Asia-Pacific consumer business.

"Pasar popok di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar, terbesar keenam di dunia," tambah Powell.  Sekitar 80% dari penjualan tahunan Softex Indonesia senilai US$ 420 juta berasal dari popok, sedangkan sisanya dari produk perawatan wanita dan orang dewasa.

Softex Indonesia mulai membangun bisnis perawatan pribadi sejak 1976 silam. Perusahaan pun secara konsisten menghasilkan pertumbuhan dua digit. Softex pun memiliki kemampuan manufaktur yang sangat baik dan jaringan distribusi masuk ke pasar yang kuat.

Kimberly-Clark telah melihat lonjakan penjualan di Amerika Serikat karena lonjakan permintaan selama pandemi Covid-19 dan mengatakan akuisisi tersebut tidak akan berdampak besar pada laba per saham yang disesuaikan pada tahun 2020 dan 2021.

Baca Juga: Softex luncurkan popok Confidence khusus orang dewasa

Dana untuk memuluskan rencana akusisi ini akan dibiayai melalui utang dan kas perusahaan. 

Morgan Stanley & Co LLC dan Centerview Partners LLC bertindak sebagai penasihat keuangan, dan Gibson Dunn serta Crutcher LLP bertindak sebagai penasihat hukum untuk Kimberly-Clark. Akuisisi ini diharapkan dapat kelar pada kuartal IV-2020. 

Selanjutnya: Produsen pembalut gencar tambah kapasitas produksi demi amankan pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×