Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
Anindya mengungkapkan selama empat tahun terakhir pendapatan Perseroan naik 56%, atau peningkatan rata-rata per tahun sebesar 14%. Dalam catatan Kontan.co.id, Sepanjang 2019, perusahaan ini memperoleh laba bersih Rp 852,96 miliar dari sebelumnya rugi Rp 1,25 triliun pada 2018.
Perolehan laba tersebut tercapai melalui efisiensi sana-sini, salah satunya termasuk akibat berkurangnya beban keuangan perusahaan. "Mayoritas utang kami sudah selesai," ujar Anindya
Sejatinya, pendapatan BNBR sepanjang tahun lalu turun sekitar 3% secara tahunan menjadi Rp 3,23 triliun dari sebelumnya Rp 3,34 triliun pada 2019. "Ini salah satunya karena efek transisi pemerintahan Jokowi tahun lalu," imbuh Anin, sapaan Anindya Bakrie.
Baca Juga: Tersangkut Jiwasraya, Pool Advista Indonesia (POOL) Disuspen dan Masuk Pengawasan BEI
Perolehan laba salah satunya terbantu oleh berkurangnya beban keuangan yang turun 50% menjadi Rp 175 miliar. Selain itu, perolehan laba bersih juga akibat efek turunnya beban pokok pendapatan sebesar 4% menjadi Rp 2,56 triliun. Pada saat yang bersamaan, beban usaha menyusut 9% secara tahunan menjadi Rp 540,59 miliar.
Laba bersih semakin moncer setelah BNBR turut mencatat laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama sebesar Rp 785,87 miliar. Nilai ini melesat 356% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 173,21 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News