Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) optimistis dapat merampungkan restrukturisasi utang tersisa dalam waktu dekat kendati turut terdampak pandemi covid-19.
Direktur Utama BNBR Anindya N Bakrie menjelaskan, upaya menyelesaikan restrukturisasi utang dinilai bakal berdampak positif pada kinerja perusahaan. “Perseroan optimis dapat menyelesaikan proses restrukturisasi utang yang tersisa dalam waktu dekat. Ini tentunya akan memperkuat kondisi keuangan kami,” ujar Anindya dalam keterangannya pada awak media, Rabu (24/6).
Baca Juga: Konsorsium Bakrie, Ithaca dan Air Product bangun industri metanol US$ 2 miliar
Dijelaskan oleh Anindya Bakrie, sejak triwulan kedua tahun 2019 lalu BNBR telah berhasil membalikkan catatan rugi menjadi positif, dan pencapaian ini mampu dipertahankan hingga akhir 2019. Di sisi lain, hingga akhir tahun 2019 lalu perseroan juga telah berhasil merestrukturisasi utang sejumlah Rp 11,41 triliun.
Anindya melanjutkan, ada sejumlah aspek pendorong kinerja di tahun lalu, antara lain dengan mengoptimalkan lini bisnis eksisting. Selain itu, pihaknya juga berupaya memperkuat penerapan teknologi dan peningkatan investasi. Anindya memastikan, pihaknya bakal mengembangkan industrialisasi pada pada sektor-sektor potensial yang dibarengi dengan rencana investasi yang cermat.
“Untuk dicatat, unit-unit usaha BNBR yang bergerak di bidang manufaktur sebenarnya telah menjadi pemain kunci di bidang industri yang mereka garap, namun kami berpendapat seluruh unit usaha kami memerlukan penyegaran agar dapat terus bersaing di masa mendatang,” kata Anindya.
Ia melanjutkan, BNBR secara berkelanjutan meningkatkan kinerjanya melalui ekspansi pasar dan inovasi produk. Ekspansi di pasar non-migas seperti infrastruktur berbahan baja dan proyek-proyek konstruksi menjadi penggerak utama atas peningkatan pendapatan tersebut. “Ekspansi pada segmen komponen otomotif untuk kendaraan penumpang juga menjadi pendukung peningkatan kinerja BNBR,” ujar Anindya.
Baca Juga: Rugi selisih kurs, Bakrie & Brothers (BNBR) merugi Rp 279 miliar di kuartal I 2020