Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
CILEGON. PT Bakrie Construction mendapatkan kontrak dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Operation (PHE WMO) untuk mengerjakan tiga anjungan (platform). Nilai kontrak ketiga anjungan minyak itu mencapai US$ 19 juta.
Eddy Purnomo Direktur Operasi PHE, mengatakan, pengadaan anjungan itu untuk mendongkrak produksi minyak PHE WMO. Rencananya, ketiga anjungan mulai dipasang di wilayah PHE WMO pada bulan Agustus 2012.
"Ketiga anjungan itu masing-masing untuk PHE KE-38B, PHE KE-39 dan PHE KE-54," ujar Eddy Purnomo, Selasa (5/6).
Eddy menjelaskan, saat ini produksi minyak PHE WMO baru mencapai 12.000 barel per hari (bph) dan produksi gas sebesar 180 juta kaki kubik perhari (mmscfd). Dengan pemasangan anjungan Agustus nanti, diharapkan produksi minyak naik hingga 30.000 bph.
Sehingga, pada akhir tahun nanti, rata-rata produksi minyak PHE WMO bisa tembus mencapai 16.000 bph. Menurut Eddy, ketiga anjungan akan menambah produksi minyak sebesar 9.000 bph hingga 21.000 bph.
Sementara produksi gas bisa bertambah sebesar 25 mmscfd. "Kalau ini sudah dipasang semua, tahun depan produksi PHE WMO rata-rata bisa stabil 30.000 bph," jelas Eddy.
Sejak mendapatkan hak untuk mengelola Blok West Madura ini, PHE sudah melakukan pemboran enam sumur pengembangan. Selain itu, satu sumur eksplorasi sudah selesai dibor. Khusus tahun ini, PHE WMO merencanakan mengebor 9 sumur eksplorasi dan 12 sumur pengembangan dan sumur kerja ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Juni, Santos shutdown lapangan Oyong
