kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakrie Pangripta Loka membidik penjualan Rp 64 miliar dari ruko STCP 8


Minggu, 22 Juli 2018 / 12:05 WIB
Bakrie Pangripta Loka membidik penjualan Rp 64 miliar dari ruko STCP 8
ILUSTRASI. Apartemen Sentra Timur Residence dari Perum Perumnas dan PT Bakrieland Development


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie Pangripta Loka yaitu perusahaan patungan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan Perumnas sedang fokus memasarkan produk Sentra Timur Commercial Park 8 (STCP 8) yang berada dalam satu kawasan Sentra Timur Superblock, Cakung, Jakarta Timur.

Area komersial dan bisnis STCP 8 dibangun di atas lahan seluas 5.259m², yang menjadi proyek lanjutan dari STCP 7 yang sudah ludes terjual dan diisi oleh berbagai tenant mulai dari kantor BPJS Ketenagakerjaan hingga coffee shop.

Produk komersial tersebut akan dikembangkan sebanyak 16 unit dan terdiri dari tiga lantai dengan luas mulai 140 meter persegi (m²) hingga 292 m². Dari proyek ini, Bakrie Pangripta Loka mengincar penjualan Rp 64 miliar. Ruko di Sentra Timur Commercial Park 8 dipasarkan dengan harga Rp 2,8 miliar hingga Rp 5 miliar.

“Sentra Timur Commercial Park 1, 2, dan 7, sold out dalam waktu relatif cepat. Ini memberi bukti, bahwa respon pasar terhadap produk properti komersial seperti ruko di kawasan Cakung masih sangat baik. Unitnya terbatas, hanya ada 16 saja,” ujar Direktur Bakrie Pangripta, Andre R Makalam, Minggu (22/7).

Andre mengatakan, STCP 8 memiliki lokasi strategis karena punya akses langsung dengan pintu tol Tol Sentra Timur Pulogebang dan Tol JORR, serta bersebelahan dengan Kantor Walikota Jakarta Timur dan berhadapan dengan Terminal Modern Sentra Timur.

Tidak hanya itu, letaknya juga cukup dekat dengan Kawasan Industri Pulogadung (KIP) serta Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Di sekitar terdapat fasilitas transportasi massal seperti Bus TransJakarta Koridor XI, Stasiun KRL Cakung, serta Light Rapid Transit (LRT) yang bakal melintas di kawasan ini.

“Posisi yang strategis ini membuat kami sangat optimistis, Sentra Timur Commercial Park 8 akan menjadi ruang investasi yang bagus dan menguntungkan bagi konsumen. Meski di semester satu tahun ini penjualan belum terlalu signifikan, di semester dua kami lebih percaya diri terutama jika berkaca pada peluang kawasan yang makin berkembang,” kata Andre.

Berdasarkan catatan, pada satu semester Bakrie Pangripta membukukan penjualan satu unit ruko per bulan. Sementara pergerakan positif baru terlihat di awal Juli, di mana dua unit ruko sukses terjual. Targetnya, dalam sebulan akan ada tiga ruko yang terjual.

Pembangunan Sentra Timur Commercial Park 8 sudah melewati tahap tutup atap pada Februari 2017, dan sudah diserahterimakan kepada pembeli sejak Maret 2018. Ke depannya, kawasan superblok ini akan terus dikembangkan dan dibangun pusat bisnis CBD 1 dan CBD 2 sebagai kawasan terlengkap di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×