Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
Dalam fitur yang resmi dirilis pada 5 Mei 2020 lali tersebut, konsumen yang melakukan pemesanan dapat memilih tempat gerai Bakso Boedjangan berjarak 3- 10 kilometer dari rumah.
Pembeli juga dapat memilih sistem pembayaran cashless dengan beragam pilihan dompet digital, seperti Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja, hingga tunai.
“Untuk pembayaran tunai, konsumen dapat menuliskan nominal yang akan diberikan, sehingga kami dapat menyediakan uang kembalian,” tambah Jelita.
Baca Juga: Ini Efek Pelonggaran Aturan Waralaba Bagi Emiten Saham Ritel
Proses selanjutnya, pesanan akan diolah oleh kru Bakso Boedjangan dengan sistem Contactless Delivery yang tidak melakukan kontak langsung dengan makanan, mulai dari memasak, packaging hingga pengiriman.
Konsumen juga dapat memberikan pemberitahuan kepada kurir untuk menyimpan pesanan di depan rumah.
Layanan Pesan-Antar dari Boedjangan diharapkan bisa menunjukkan tren yang positif hingga akhir tahun, sehingga bisa diperluas ke seluruh gerai Boedjangan di Indonesia.
“Mudah-mudahan konsumen merasa terbantu dengan adanya layanan Pesan-Antar dari Boedjangan, sehingga tak perlu merasa resah dan khawatir saat memesan menu ngebakso dimana pun dan dari manapun gerai kami,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
