kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandara Husein Sastranegara mulai direnovasi


Senin, 29 September 2014 / 12:19 WIB
Bandara Husein Sastranegara mulai direnovasi
ILUSTRASI. Karyawan PT TEMAS Tbk di gedung kantor Temasline, Jakarta (11/6). KONTAN/Muradi/2021/06/11


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

BANDUNG. Proyek renovasi, pengembangan, dan perluasan Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dimulai, Senin (29/9). Mulainya proyek tersebut ditandai dengan seremonial groundbreaking dan peletakan batu pertama konstruksi oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, proyek pembangunan dan perluasan bandara ditargetkan usai dalam waktu 12 bulan ke depan. Renovasi tersebut mencakup perluasan terminal penumpang dari 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi dengan nilai proyek mencapai Rp 139 miliar. 

"Seiring dengan diperluasnya terminal, kapasitas tampung terminal juga meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun atau lebih tinggi dibandingkan saat ini yang hanya 750.000 penumpang," kata Sunoko dalam sambutannya di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin pagi. 

Sukono menambahkan, pada 2013, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Husein Sastranegara telah mencapai 2,46 juta penumpang atau dengan kata lain 300 persen melebihi kapasitas yang ada. 

Konsep Bandara Husein Sastranegara baru mengambil tema "Modern yet Traditional" dengan desain bangunan terinspirasi arsitektur tradisional atap rumah khas Jawa Barat, yakni Leuit dan Julang Ngapak, serta senjata tradisional khas Jawa Barat, kujang. Soal warna, Bandara Husein Sastranegara baru nantinya akan didominasi oleh warna biru. Warna tersebut diambil dari warna tanaman tarum yang jika diolah bisa menghasilkan warna biru. "Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat Sunda untuk pewarna kain," ucapnya. 

Di samping perluasan terminal, Bandara Husein Sastranegara juga mempersiapkan area komersial yang cukup luas guna meningkatkan pendapatan non-aero. Setelah pengembangan, area komersial tersebut akan memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi atau jauh lebih luas dibandingkan sekarang yang hanya 500 meter persegi. 

Meski demikian, Bandara Husein Sastranegara tetap mengandalkan satu landas pacu berukuran 2.500 meter x 45 meter yang bisa mengakomodasi penerbangan dengan pesawat sekelas Boeing 737-800 NG, Airbus A320, dan Boeing 737-900 ER. 

"Melalui pengembangan yang akan menambah kapasitas terminal, diharapkan masyarakat Bandung dan sekitarnya dapat mendapatkan pelayanan yang optimal di Bandara Husein Sastranegara," ujar GM Bandara Husein Sastranegara Yayan Hendrayani.

Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko, serta Komandan Landasan Udara TNI AU Husein Sastranegara Nyoman Tri Santoso. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×