kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandara Kertajati diprediksi habiskan dana Rp 10 T


Senin, 17 Februari 2014 / 13:41 WIB
Bandara Kertajati diprediksi habiskan dana Rp 10 T
ILUSTRASI. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok hujan lebat, provinsi berikut ini berstatus Siaga dan Waspada bencana. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat diprediksi memakan dana sebesar Rp 10 triliun.

Deny Juanda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, menjelaskan dana sebesar Rp 10 triliun tersebut akan diambil dari APBN dan APBD Pemprov Jawa Barat.

"Kami perlu dana hampir Rp 10 triliun," ujar Deny di kantor Kementerian Perekonomian, Senin (17/2/2014).

Deny menjelaskan untuk sisi udaranya (airside) membutuhkan anggaran Rp 3,5 triliun, dalam hal ini pembangunan runway dan air traffic control. Selain itu pembangunan terminal membutuhkan dana sekitar Rp 4 triliun.

"Jadi itu ada Rp 7,5 triliun, kemudian ada yang lain-lain itu ada sekitar maksimal Rp 10 triliun," ungkap Deny.

Deny menambahkan untuk sisa akses infrastruktur menuju Bandara Kertajati, Pemprov Jawa Barat yang akan mendanai. Saat ini pembebasan lahan untuk bandara Kertajati sudah selesai sampai 1.000 hektare.

"Sisi udara dari APBN dan darat dari pemda," papar Deny.

Bandara Kertajati dinilai lebih ideal untuk mendukung perkembangan Bandung menjadi kota metropolitan. Bandara Kertajati terletak sejauh 60 km dari kota Bandung, dan 117 km dari Karawang.

Saat ini, feasilibity study Bandara Kertajati sudah rampung. Deny mengatakan, APBN untuk pembangunan runway sudah cair. Pembangunan runway pun sudah berjalan hampir setahun.

"Kalau APBN lancar, 2016 itu penerbangan pertama. Itu pada Agustus, pas pada hari jadi Provinsi Jabar," imbuh Deny.

Untuk menggarap proyek land side Bandara Kertajati, Pemprov Jabar menyediakan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembebasan lahan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×