Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bandara Internasional Kertajati, Majalengka ditargetkan mulai beroperasi pada 2016. Untuk tahun ini, bandara Kertajati memasuki tahap pembangunan fisik.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko menjelaskan pembangunan fisik dimulai dengan pembebebasan lahan sepanjang 4000 meter dan lebar 60 meter untuk runway pesawat.
"Ya semoga 2016 sudah bisa terbang perdana," ujar Tri di acara seminar The Future Plan and Design for Airport City & Aetropolis di Hotel Pullman, Kamis (13/2).
Dalam pembangunan bandara Kertajati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengajak Angkasa Pura II untuk mengelola. Dengan dukungan tersebut, pihak Pemerintah Jawa Barat membantu dalam pembebasan lahan sebanyak 700 hektare.
"Tahun ini lebih dari 1000 hektar bisa dibebaskan," papar Tri Sunoko.
Untuk mempercepat pembangunan bandara Kertajati, Tri menjelaskan akan membuat tim khusus seperti anak usaha dari Pemprov Jabar dan AP II. Kesepakatan antara kedua belah pihak pun sudah ditandatangani. "Tim teknis nanti akan mengatur pembangunan semuanya," jelas Tri. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News