kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangkit dari pandemi Covid-19, Fabelio ekspansi ke tiga kota tahun ini


Selasa, 18 Agustus 2020 / 10:26 WIB
Bangkit dari pandemi Covid-19, Fabelio ekspansi ke tiga kota tahun ini
ILUSTRASI. Gerai e-commerce furniture Fabelio


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fabelio, peritel furnitur online asal Indonesia berekspansi dengan membuka experience center di tiga kota yaitu Semarang, Surabaya, dan Sidoarjo tahun ini.

Perusahaan ini juga menargetkan akan meluaskan jaringannya ke 1.000 kecamatan di seluruh Pulau Jawa untuk menjangkau 140 juta pelanggan dengan layanan pengiriman di hari yang sama.

Guna mendukung perluasan operasional tersebut, Fabelio juga meningkatkan kemampuan layanan pengiriman di hari yang sama, serta kapasitas penyimpanannya hingga 80%.

Baca Juga: Fabelio raih pendanaan Seri C sebesar US$ 9 juta

Strategi ini diambil sebagai upaya menjaga momentum bisnis positif yang sejalan dengan tingginya permintaan dari pelanggan, baik tingkat kunjungan yang stabil di experience center dengan pemberlakuan social distancing, serta peningkatan penjualan secara online.

CEO & Co-Founder Fabelio Marshall Tegar Utoyo mengatakan, sebagai peritel furnitur berbasis teknologi, pengolahan data konsumen dan pemahaman tren sebelum dan sesudah pandemi menjadi dasar pengembangan bisnis Fabelio.

“Kami melihat adanya permintaan desain furnitur berkualitas di Jawa Barat seiring dengan perubahan kebiasaan pelanggan yang melihat produk secara offline dan kemudian membelinya online. Untuk memenuhi permintaan tersebut, Fabelio memiliki rencana ekspansi yang kami proyeksikan pada akhir 2020 nanti, volume transaksi akan tumbuh sedikitnya 150% dari level transaksi pada bulan Juni,” kata dia berdasrkan keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).

Sebelum pemberlakuan PSBB, Fabelio mencatat pertumbuhan volume transaksi stabil di atas 20%. Meskipun sempat terhambat akibat pembatasan operasional experience center yang terjadi selama pandemi, Fabelio berhasil mencatat rekor tingkat transaksi penjualan online pada April hingga Juli 2020.

Memasuki keadaan normal baru di Indonesia, Fabelio tetap memastikan protokol keselamatan dan kesehatan yang dilakukan di experience center, gudang penyimpanan, hingga layanan antar ke rumah pelanggan. 

Menurut Co-Founder Fabelio Christian Sutardi, meskipun mengandalkan sistem penjualan berbasis online, kehadiran experience center sendiri masih menjadi faktor penentu bagi calon pelanggan yang ingin membeli furnitur sehingga kehadirannya tetap penting dalam strategi perusahaan.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Modal Ventura Berhati-Hati Gelar Ekspansi

“Kami pulih relatif cepat pasca lockdown dan telah melakukan kerjasama strategis dengan lebih dari 30 mitra di Indonesia termasuk 10 bank ternama sebagai mitra pembayaran. Sama seperti produk ritel lainnya, pelanggan masih merasa perlu melihat dan merasakan secara langsung produk yang mereka inginkan, untuk itu kami berencana membuka 10 experience center dan menjangkau seluruh Pulau Jawa hingga akhir 2020. Volume transaksi juga meningkat hampir 50% dibandingkan pada masa sebelum COVID-19 dan pada saat yang sama kami juga memperoleh lebih banyak pelanggan baru setiap bulannya," lanjut Christian.

Fabelio juga memperkuat kepemimpinan perusahaan dengan mengumumkan bergabungnya Chief Operation Officer Frenky Mulyanto dan Chief Marketing Officer Arie Wisnu Pradono di perusahaan.

Frenky merupakan sosok yang berpengalaman di industri dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam manufaktur furnitur dan penyediaan pasokan bagi peritel furnitur global. Sementara Arie, memiliki 10 tahun pengalaman dalam mengelola berbagai kegiatan marketing bagi perusahaan rintisan di Indonesia. 

“Kami sangat senang dengan bergabungnya kedua sosok penting tersebut dan yakin keduanya akan mengakselerasi pertumbuhan perusahaan khususnya di sisi marketing dan operasional. Pengalaman luar biasa keduanya di bidang marketing dan ritel manufaktur tentunya semakin mempercepat upaya untuk mewujudkan misi kami dalam memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan produk yang berkualitas,” tegas Marshall.

Sejak didirikan pada 2015, telah menggandeng 30 institusi keuangan termasuk sepuluh bank serta sejumlah mitra pembayaran untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dalam melakukan transaksi.

Selain menyasar segmen konsumen, Fabelio juga memiliki layanan proyek B2B yang diberi nama “Fabelio Projects” dan telah melayani 1.000 proyek B2B mulai dari properti residensial seperti perumahan dan apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan Citraland, Bank BRI dan MRT Jakarta.

Sebagai bagian dari upaya perluasan bisnis, Fabelio juga mengonfirmasi kemitraan dengan pengembang SinarMas Land untuk dua proyek properti mereka termasuk Prime Apartment di Jakarta dan Naraya Deltamas Cluster di Cikarang dengan penyediaan furnitur dari Fabelio untuk properti mereka.

Baca Juga: Bukalapak, e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik

Hingga kini Fabelio telah bekerja sama dengan lebih dari 20 desainer produk dan 50 afiliasi desainer global guna menjamin kualitas, kenyamanan dan kehangatan dari setiap produk yang dipasarkannya.

Upaya untuk semakin dekat dengan pelanggan juga tercermin dengan kehadiran 20 experience center Fabelio yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.

"Selain itu, perusahaan juga telah meluncurkan situs terbaru baik website maupun mobile yang didesain untuk mempermudah pelanggan berbelanja secara online," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×