Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah mengoperasikan Pabrik Bag Film Roll (BFR) yang memproduksi Heavy Duty Sacks. Pabrik BFR menggunakan Polyethylene dari Perseroan, yaitu Metallocene dan HDPE, sebagai bahan baku utama untuk kantong plastik.
Produksi BFR saat ini sedang menguji pemanfaatan material daur ulang sebesar 30%, menggunakan karung bekas konsumen atau Post Consumer Recycle (PCR).
Direktur Downstream Production Chandra Asri Group, Boedijono Hadipoespito, mengungkapkan bahwa Pabrik BFR diharapkan dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok internal Perseroan serta meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Resmikan Showcase Jalan Aspal Plastik di Bali
Dalam setahun terakhir, Pabrik BFR telah memproduksi kemasan untuk produk-produk resin Chandra Asri Group seperti Asrene® dan Trilene®.
Teknologi ini memungkinkan pabrik untuk menghasilkan produk dengan ketebalan lebih dari 100 mikron secara stabil. Produk-produk tersebut telah diuji tahan terhadap pecah, sobek, dan cuaca ekstrem.
"Keunggulan ini menjadikan produk BFR ideal untuk mengemas produk polimer seperti pellet plastik, serta aman digunakan untuk pengemasan produk pangan," ungkap Boedijono dalam pernyataan resmi pada Selasa (25/6).
Dia menegaskan bahwa Chandra Asri Group terus berinovasi sebagai mitra pertumbuhan, menghasilkan produk bernilai tambah yang diperlukan untuk perkembangan industri petrokimia nasional.
Pendirian Pabrik BFR juga sejalan dengan upaya Perseroan untuk memaksimalkan sumber daya internal dan memberikan perlindungan produk hingga ke tangan konsumen.
Ke depan, Chandra Asri Group berencana untuk memperluas komersialisasi Pabrik BFR dengan melayani permintaan pelanggan di seluruh Indonesia.
"Di Pabrik BFR, Chandra Asri Group menggunakan peralatan dengan sistem pendingin udara yang efisien untuk mengurangi penggunaan energi dan air, serta mengadopsi teknologi terbaik untuk mengurangi tingkat kebisingan," tandasnya.
Selain itu, Perseroan juga memastikan bahwa bahan pendingin yang digunakan dalam proses produksi ramah lingkungan dan bebas dari zat yang merusak lapisan ozon (non-ODS – Ozone Depleting Substance).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News