kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Bangun pabrik baru, Chitose kerek produksi


Senin, 20 April 2015 / 20:12 WIB
Bangun pabrik baru, Chitose kerek produksi
ILUSTRASI. Pesepakbola Persib Bandung David da Silva berebut bola dengan pemain Arema FC saat pertandingan Persib Bandung vs Arema FC di pertandingan pekan 19 BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023). Kontan/Ryan Suherlan


Reporter: David Oliver Purba | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk dengan kode saham CINT, tahun ini berencana memulai ekspansi dengan mendirikan pabrik baru di Cimahi, Bandung.

Fadjar Swatyas, Direktur Keuangan dan Administrasi Chitose mengatakan, Chitose telah mengalokasikan anggarab belanja modal sebesar Rp 33 miliar. Dari anggaran tersebut, sebesar Rp 21 miliar akan dialokasikan untuk pembangunanan pabrik baru. “Kami targetkan pembangunan dimulai awal Mei dan selesai kuartal I 2016,” lata Fadjar, Senin(20/4).

Menurut Fadjar, pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi 30.000 unit per bulan. Dengan begitu, pabrik baru ini akan meningkatkan produktivitas Chitose menjadi sebesar 130.000 unit per bulan. “Kami harapkan pabrik ini bisa meningkatkan produktivitas sampai 25%,”kata Fadjar.

Tahun ini, Chitoes mengincar pertumbuhan penjualan sebesar Rp 311 miliar, naik 10% dibanding periode sama tahun belumnya sebesar Rp 283,4 miliar. Sementara laba bersih tahun ini ditargetkan sebesar Rp 48 miliar, tumbuh 35% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25,375 miliar.

Timotius Jusuf Paulus, Direktur Pemasaran Chitose menambahkan, tahun ini Chitose menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 10%. Target pertumbuhan ekspor memang tidak ambisius lantaran Chitose bakal lebih fokus untuk menggarap pasar dalam negri. “Tahun ini, kami akan membuka pasar di India dan Afrika dan kami akan terus fokus untuk pasar Jepang,” kata Timotius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×