kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,54   -19,95   -2.16%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun PLTS, WK Rokan Berpotensi Lakukan Efisiensi Hingga US$ 5 Juta


Senin, 25 April 2022 / 14:05 WIB
Bangun PLTS, WK Rokan Berpotensi Lakukan Efisiensi Hingga US$ 5 Juta
ILUSTRASI. Lapangan Duri Blok Rokan


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan mitra kerja samanya Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) akan memulai serangkaian proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang  akan menempati lahan seluas 28,16 hektar.

Pembangkit surya ini akan berada di tiga lokasi yaitu Rumbai, Duri dan Dumai Camp dan diharapkan mampu menghasilkan 25 Mega Watt untuk mendukung kegiatan operasi di WK Rokan.

Pembangunan PLTS ini ditandai dengan acara groundbreaking yang dihadiri oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono, Komisaris Pertamina NRE David Bingei, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT PHR Jaffee A. Suardin, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan, proyek PLTS ini merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga: PHR dan PNRE Groundbreaking PLTS Berkapasitas 25 MW

“PLTS yang diharapkan akan menghasilkan 25 MW ini merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mencapai 200 MW,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (25/4).

Melalui pembangunan PLTS ini, Mulyono mengungkapkan, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar US$ 5 juta.

Direktur Utama PT PHR Jaffee A. Suardin mengatakan, tenaga Surya sebagai salah satu energi baru terbarukan bukan sekedar tren global yang diadopsi di Indonesia. Transisi energi hijau yang berkelanjutan merupakan prioritas negara.

“PHR dalam hal ini turut berpartisipasi dalam mendukung target pemerintah melalui Grand Strategi Energi Nasional untuk mempercepat transisi energi dan target bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 % pada 2025 serta mencapai net-zero emissions di tahun 2060 dengan jangka menengah 29%-41% di tahun 2030”,” ujar dia.

Di lain pihak, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro menambahkan, kerja sama strategis ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Group untuk memulai transisi energi dari halaman sendiri dan berkontribusi terhadap program pemerintah.

“PLTS WK Rokan ini akan menjadi salah satu showcase energi bersih Pertamina di gelaran G20. Pertamina NRE akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan,” ucap Dannif.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×